Berita

Google Daydream Labs Kembangkan Cara Lebih Mudah Membuat Animasi untuk Virtual Reality

[Sumber: Opencage]

Berbagai macam jenis konten VR telah banyak bermunculan seperti game dan video yang banyak tersedia untuk khalayak umum. Tidak menutup kemungkinan orang biasa pun kini dapat membuat konten VR dengan sangat mudah.

Belum lama ini, Facebook mengumumkan bahwa penggunanya dapat mengunggah foto 360 seperti mengunggah foto biasa dan kini Google Daydream Lab mengumumkan mereka sedang mengembangkan Animator konten VR yang dapat digunakan dengan mudah.

Membangun konten berupa animasi 3D akan sangat sulit dan mahal serta juga membutuhkan perangkat lunak yang sangat kompleks. Oleh karena itu, di Daydream Labs, Google sedang bereksperimen untuk mengurangi kompleksitas teknis dan menambahkan sensasi bermain yang luar biasa saat membangun animasi di perangkat VR.

Salah satu percobaan yang dilakukan Google dalam Daydream Labs adalah kemudahan yang diberikan untuk orang-orang membawa karakter dari kehidupan nyata,seperti mainan, melalui ruang dan waktu, kemudian memutar ulang kejadian.

Dengan eksperimen-eksperimen yang dikerjakan di Google Daydream Labs, tim Google VR menemukan beberapa hal seperti kebutuhan akan metafora kompleks dalam pengembangan akan hilang pada teknologi VR. Orang-orang dapat menjangkau pembuatan animasi dengan graph editor atau ikon yang mewakili lokasi. Orang-orang dapat mengambil mainan dan membawanya ke dalam adegan.

Kurva belajar juga turun menuju angka nol. Orang-orang tidak membutuhkan tutorial yang panjang dan bantuan tambahan dalam memodifikasi animasinya, karena mereka telah akrab dengan cara-cara untuk berinteraksi dengan mainan nyata.

Orang-orang pun bertingkah di lingkungan VR dengan cara yang sama di kehidupan nyata. Mereka sadar bahwa lingkungan VR diciptakan dengan aman untuk bermain dengan mainan di sekitarnya. Mereka juga merasa nyaman untuk bertingkah dan berbicara dengan suara yang lucu.

Selain itu, Google juga melakukan eksperimen lain dalam pengembangan animasi yang lebih rumit. Google mengembangkan cara yang memungkinkan orang-orang secara independen menghidupkan sendi-sendi dari  karakter, seolah memainkan sebuah wayang.

[Via Google Developer Blog]

Share
Published by
Sukindar

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019