Google Drive sendiri pertama kali dimunculkan kepermukaan mulai dari tahun 2006. Sayangnya dalam kurun waktu 6 tahun (hinga 2012), mereka kalah saing dalam soal peluncuran produk. Mereka sudah didahului oleh DropBox dan juga iCloud milik si Apple, yang terbukti menuai sukses dipasaran.
Beberapa informasi mengatakan bahwa layanan penyimpanan online (atau biasa kita sebut cloud storage ini) dari Google ini, akan memberikan kapasitas penyimpanan sebesar 1GB secara gratis. Sama halnya dengan Box.net, Dropbox dan produk semacamnya, pengguna akan dikenakan biaya tambahan jika ingin menambah kapasitas penyimpanan.
Dari sisi pengembang aplikasi, Google Drive juga direncanakan akan membuka API pada saat peluncurannya. API Google Drive ini sepertinya akan memungkinkan sebuah aplikasi desktop, web hingga aplikasi android (mobile) akan dapat menyimpan data di GDrive. Saya membayangkan jika nantinya data data game dan aplikasi di Android bisa tetap tersimpan (baik data maupun app progress-nya) walaupun pengguna berganti tipe handphone.
Jika kesemua isu ini benar, maka awal bulan April Google akan resmi meramaikan pasar persaingan penyimpanan online / cloud storage. Dan semoga saja Google Drive ini menawarkan kapasitas gratis yang tidak hanya 1GB, melainkan 2GB (seperti dropbox) atau bahkan lebih.
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…