[sumber: pixabay]
Google sedang mengembangkan sebuah People API yang didedikasikan sebagai pengganti Contacts API. Google mengembangkan People API dengan menggunakan protokol dan teknologi terbaru untuk menggantikan GData Protokol yang digunakan pada Contacs API.
Pada tanggal 10 Februari 2016 kemarin secara resmi Google telah mengumumkan bahwa People API telah dapat digunakan. Dengan API ini developer dapat menerima data yang berisi daftar kontak dan seluruh profil yang terkait dengan kontak tersebut dari daftar kotak pengguna yang terkonfirmasi.
Developer dapat menikmati fitur diatas jika pengguna menyetujui dan memberikan akses ke daftar kontak pribadinya. Pengguna aplikasi akan memperoleh tampilan halaman persetujuan akses aplikasi ke daftar kontak yang dimiliki pengguna saat developer menggunakan People API.
Sebagsi contohnya, pengguna terpercaya memiliki beberapa orang dalam daftrar kontaknya. Saat menggunakan aplikasi yang menggunakan API ini pengguna akan memperoleh layar notifikasi yang berisi permintaan izin akses terhadap daftar orang dalam kontaknya. Saat pengguna mengizinkan maka aplikasi akan mengakses seluruh daftar orang beserta profil-profil publik yang terkait dengan orang tersebut.
Selain itu, developer harus mendapatkan kepercayaan sebelum menggunakan layanan API ini. Aplikasi yang dibuat developer harus dikonfirmasi dulu oleh Google. Untuk itu, developer dapat membuat proyeknya di Google Developer Console untuk mengembangkan aplikasi.
Sekilas, People API merupakan API yang dapat menggabungkan data dari berbagai sumber dan API menjadi data tunggal yang terpadu. Selain itu, People API ini dapat mengakses data-data tambahan yang semula tersembunyi, seperti alamat pribadi, nomor ponsel, email, dan tanggal ulang tahun pengguna yang memberikan aksesnya.
People API dikembangkan oleh Google berdasarkan HTTP dan JSON. Hal tersebut akan memudahkan seluruh klien HTTP untuk mengirim dan menguraikan respon permintaan terhadap API ini.
[via Google Developer Blog]