Google Luncurkan Alat Keamanan Password Checkup dan Cross Account Protection


Password Checkup dan Cross Account Protection Header[Ilustrasi Oleh Pixabay]

Tanggal 5 Februari merupakan Safer Internet Day. Dan untuk merayakan hal tersebut, raksasa teknologi Google meluncurkan dua alat keamanan baru untuk melindungi pengguna dari berbagai ancaman keamanan.

Dua perlengkapan baru tersebut adalah ekstensi Google Chrome baru bernama Password Checkup dan fitur baru dalam layanannya bernama Cross Account Protection, yang mana masing-masing alat tersebut memiliki tugas yang berbeda.

Beberapa waktu belakangan ini, Google memang sangat fokus untuk membantu para penggunanya agar tetap aman dalam mengakses berbagai macam layanan, terutama aplikasi dan situs yang dikembangkannya.

Perusahaan yang berpusat di Amerika Serikat ini telah membangun sistem proteksi untuk Google Account dengan mendeteksi ancaman dan melakukan tindakan jika terdapat serangan, seperti mereka akan mengeset ulang kata sandi secara otomatis jika kata sandi telah dimanfaatkan secara tidak benar oleh pihak ketiga.

Perusahaan tersebut juga telah membangun beberapa alat yang bisa digunakan untuk menangani kasus khusus pemanfaatan data Google Account, seperti untuk mengembalikan perlindungan data setelah mengalami serangan dan lain sebagainya.

Namun meskipun demikian, upaya Google dalam menghadirkan proteksi keamanan bagi pengguna masih menyisihkan banyak sekali tantangan yang belum teratasi. Dan salah satu yang membuat Google meluncurkan alat baru keamanannya adalah termasuk perlindungan data saat pengguna mengakses situs dan aplikasi di luar layanan Google.

Password Checkup dan Cross Account Protection hadir untuk melengkapi berbagai macam alat Google yang sebelumnya hanya terfokus pada layanan miliknya. Dua alat baru ini dapat bekerja untuk melindungi pengguna, bahkan di luar Google.

Password Checkup merupakan ekstensi Google Chrome yang akan membantu pengguna mendeteksi penyalahgunaan data dari situs yang sedang diakses oleh pengguna, berdasarkan lebih dari 4 miliar kredensial yang diketahuinya.

Saat pengguna telah berhasil memasang ekstensi tersebut dari Chrome Store, ekstensi tersebut akan memindai ancaman atau pelanggaran data. Jika situs teridentifikasi telah melanggar salah satu kredensial, ekstensi akan memunculkan peringatan dan menyarankan penggantian kata sandi.

Sementara Cross Account Protection merupakan fitur baru dari Google yang akan melindungi pengguna dari berbagai macam serangan, seperti pembajakan akun, pada aplikasi dan layanan yang berada di luar Google.

Saat aplikasi atau halaman situs telah mengimplementasikan Cross Account Protection ke dalam layanannya, Google akan mengirimkan informasi mengenai berbagai macam event keamanan ke pada mereka, sehingga mereka dapat segera melindungi pengguna saat terjadi serangan.

Secara mendasar, Google akan mengimplementasikan fitur Cross Account Protection ke dalam berbagai macam layanan yang menggunakan Firebase maupun Google Cloud Identity. Untuk hal ini, para pengembang sudah dapat mulai meningkatkan sistem keamanan aplikasinya mulai dari kemarin.

[Sumber: Google]