[sumber: richmediagallery]
Google mengucapkan selamat tinggal kepada iklan-iklan yang masih berbasis Flash. Pada tanggal 9 Februari 2016 kemarin, secara resmi Google mengumumkan bahwa Google Display Ads akan menggunakan HTML5 sepenuhnya. HTML5 dianggap akan meningkatkan pengalaman browsing untuk perangkat yang lebih banyak.
Pengembang yang masih mengembangkan iklan dengan format Flash, masih dapat mengunggah iklan yang dikembangkannya ke AdWords dan DoubleClick Digital Marketing sampai pada tanggal 29 Juni 2016. Setelah hari itu, Google hanya akan menerima semua unggahan iklan dengan format HTML5.
Google juga memberikan kelonggaran untuk iklan yang sudah berjalan di Google Display Network. Google akan benar-benar menghentikan iklan dengan format Flash pada tanggal 2 Januari 2017. Pada tanggal tersebut, semua iklan dengan format Flash akan dihentikan dari Google Display Network dan DoubleClick tanpa terkecuali.
Para developer disarankan agar memperbarui iklannya dengan menggunakan format HTML5 sebelum tanggal-tanggal tersebut, supaya iklannya masih dapat ditampilkan di Google Display Network.
Untuk mempermudah proses migrasi dari Flash ke HTML5, sebenarnya Google telah menyediakan seperangkat tool yang disebut HTML5 Toolkit. Di dalam HTML5 Toolkit terdapat sebuah tool bernama Google Web Designer. yang dapat membantu developer dalam mengembangkan sebuah iklan interaktif dan berupa animasi dalam format HTML5 tanpa membutuhkan pemrograman yang rumit. Setelah iklannya dengan format HTML5 selesai dikembangkan, developer tinggal mengunggah kembali iklannya.
[via AdWords]