Google Menyatukan Beberapa Layanan dalam Nama Baru Google Cloud


Internet search on a tablet

[Sumber: Pexels]

Pada konferensi komputasi cloud berorientasi bisnis Horizon, Google mengumumkan sebuah hal yang cukup menarik. Selain mengumumkan bahwa Google Cloud Platform telah mencapai 1 miliar pengguna, Google mengenalkan sebuah layanan Google Cloud. Tidak hanya mengusung infrastruktur dari layanan Google Cloud Platform, layanan Google Cloud tersebut memuat Google App for Work, versi Enterprise dari Android dan Chrome OS, API untuk learning machine, dan layanan pemetaan enterprise.

Dan sebagai tambahan, Google juga mengenalkan nama baru dari portofolio Google App for Work yang meliputi berbagai macam layanan seperti Gmail, Google Docs, Google Sheets, Google Slides, Google+, Gogle Calendar, Hangouts, Google Forms. Nama baru tersebut adalah G Suite.

Dikutip dalam laman Venturebeat, Diane Greene selaku Google Cloud Chief menuliskan dalam posting blog-nya bahwa Google Cloud tidak hanya berarti sebagai produk saja, akan tetapi layanan tersebut merupakan alat kerja dalam perusahaan Google. Perubahan dan pergerakan digital ke dalam basis cloud merupakan sebuah proses teknis, dan Google mengajak dan berkomitmen dengan pelanggannya untuk melangkah bersama-sama.

Tidak hanya itu, Google juga mengumumkan peluncuran layanan BigQuery for Enterprise dalam Google Cloud Platform. Google juga mengumumkan lokasi pusat data baru untuk Google Cloud Platform, termasuk di dalamnya Mumbai, Singapura, Sydney, Northern Virginia, Sao Paulo, London, Finlandia, dan Frankfurt. Selain itu, Google juga mengumumkan ketersediaan layanan Cloud Machine Learning Platform versi Beta yang sebelumnya telah diumumkan pada konferensi GCP Next pada bulan Maret 2016 kemarin.

[Via Venturebeat]