Buat Prototype Aplikasi Layaknya Aplikasi Native di Ponsel Pintar Dengan Google Pixate


google pixate

Pixate merupakan salah satu perangkat lunak menarik yang dapat membantu desainer untuk mengembangkan prototype dari sebuah aplikasi Android maupun iOS yang akan dibuat. Dalam hal ini apabila developer aplikasi ingin mencoba rancangan desain aplikasi seperti layaknya menjalankan aplikasi native langsung di ponsel pintar.

Nah baru-baru ini secara resmi Google mengumumkan bahwa telah resmi mengakuisisi perusahaan pengembang perangkat lunak Pixate yaitu Pixate Inc.  Untuk saat ini Pixate Inc telah dimasukkan ke dalam tim desain Google untuk mengembangkan Material Desain pada Android.

Menariknya, dengan akuisisi ini membuat Pixate Studio yang selama ini harus berbayar menjadi dapat diunduh dan digunakan secara gratis oleh developer. Pixate Studio sendiri merupakan perangkat lunak desktop dari Pixate yang digunakan developer dan desainer dalam merancang UX dan UI dari sebuah aplikasi yang nantinya dapat langsung diuji di ponsel pintar secara cepat tanpa perlu melakukan pengaturan yang lama.

Dalam Pixate Studio ini developer dan desainer akan disuguhkan dengan berbagai menu yang bisa dibilang sederhana dan dipelajar oleh penggunanya dengan cepat. Developer dan desainer dapat mencoba langkah baru dengan membuat prototype aplikasi baru atau menggunakan contoh maupun prototype yang sedang dikembangkan.

Google Pixate all

Ketika developer memilih untuk memulai pengembangan prototype aplikasi baru dengan menggunakan Pixate Studio ini maka akan dihadapkan pada menu pemilihan target untuk resolusi ponsel pintar mulai dari iPhone 6, iPhone 5, Nexus 5, iPad, HTC One, dan masih banyak lagi.

Setelah menentukan target resolusi ponsel pintar maka developer dapat langsung memasukkan aset gambar desain aplikasi pada menu “Assets” dan selanjutnya aset gambar tersebut dapat drag & drop di kanvas yang telah disediakan.

Dalam kanvas ini developer dapat menyusun aset gambar tersebut agar menghasilkan desain tampilan antarmuka aplikasi yang menarik. Aset gambar yang telah ditempatkan pada kanvas ini dapat disusun tata letaknya berdasarkan layer yang telah tersedia.

Nantinya setiap aset gambar ini dapat diberikan perlakuan interaksi dan animasi untuk membuat pengalaman pengguna layaknya sedangkan menggunakan aplikasi native pada ponsel pintar yang digunakan.

Contohnya ketika developer maupun desainer mencoba untuk memasukkan interaksi Tap atau obyek disentuh dengan jari dan animasi skala yang akan menghasilkan sebuah interaksi ketika obyek disentuh maka akan obyek akan membesar maupun mengecil.

Untuk uji coba dari prototype yang sedang dikembangkan ini developer tidak perlu menggunakan emulator di komputer melainkan dapat langsung terhubung dengan ponsel pintar secara langsung menggunakan akses jaringan yang sama maupun internet.

Untuk proses penyambungan terhadap komputer dengan ponsel pintar ini bisa dibilang mudah. Dapat menggunakan IP address serta port yang tertera, memindai QR code, atau menggunakan nama pengguna yang telah terdaftar pada situs resmi Pixate.

Dengan menggunakan Pixate ini dapat membuat developer maupun desainer yang sedang mengembangkan aplikasi dapat langsung menguji coba tampilan antarmuka dan pengalaman penggunaan aplikasi secara cepat.

Selain itu, developer maupun desainer lain juga dapat berkolaborasi dengan menggunakan layanan awan yang disediakan oleh Pixate. Untuk menggunakan layanan ini developer dapat mengeluarkan dana sebesar US$ 5 per bulannya.

Bagi pembaca yang tertarik menggunakan Google Pixate ini dapat langsung mengunduh Pixate Studio di situs resmi Pixate.

pixate allz