Hari ini Google kembali mengadakan sesi penjurian dan pengumuman pemenang Indonesia Android Kejar Hackathon periode kedua tahun 2017 di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta. Sebenarnya Hackathon sendiri berlangsung mulai dari tanggal 6 September hingga 7 September 2017 di ROMBAK Event Space, Gedung Menara by KIBAR, Jakarta. Selanjutnya masih pada tanggal 7 September 2017 tepatnya hari ini, peserta Hackathon diajak pindah ke Thamrin Nine Ballroom dengan 10 tim terpilih yang berhak untuk mengikuti sesi penjurian.
Sekilas Indonesia Android Kejar Hackathon sendiri merupakan sebuah program yang dirancang khusus untuk para developer Android di Indonesia untuk menciptakan aplikasi Android sebagai sebuah solusi nyata untuk bangsa hanya dalam waktu 24 jam.
Kalau tahun 2016 lalu mengangkat tema Pendidikan, kini Indonesia Android Kejar Hackathon tahun 2017 mengangkat tema Olahraga dan Gaya Hidup Sehat untuk memperingat Hari Olahraga Nasional 9 September 2017.
Selain itu, dalam acara ini juga diselenggarakan Android Kejar Career Day yang merupakan sebuah program untuk mempersatukan seluruh developer Android, termasuk para lulusa Indonesia Android Kejar, dengan berbagai startup yang sedang mencari developer baik untuk posisi magan atau penuh.
Startup yang hadir dan mencari talenta baru pun cukup menarik, mulai dari Agate, Blibli, Kudo, Go-Jek, Bukalapak, Ruang Guru, UX Indonesia, Reblood, Rumah123.com, Kata.ai, Jurnal, dan Jojonomics.
Penjurian peserta Hackathon sendiri berlangsung selama 1,5 jam dimulai dari pukul 15.30 hingga 17.00 WIB. Setelah melalui penjurian yang panjang, akhirnya juri memutuskan 3 tim Hackathon yang berhasil menjadi jawara Indonesia Android Kejar Hackathon tahun 2017.
Tim yang berhasil menjadi juara pertama dari Hackathon 2017 ini jatuh pada tim BCC-KJU dengan aplikasinya yang bernama Sportyway. Secara garis besar, aplikasi ini mengajak orang di lingkungan sekitar untuk melakukan olahraga. Misalnya kita hanya sendiri ketika ingin bermain futsal, namun jadi bisa bermain bersama berkat adanya komunitas di dalam aplikasi ini.
Selanjutnya, juara kedua jatuh pada tim Urban Night dengan aplikasi dan perangkat yang bernama Verti-Go. Dengan menekan perangkat ini memungkinkan pengguna yang sedang terserang Vertigo dapat mengirimkan pesan peringatan ke teman maupun saudra yang berada di kontak yang terdapat pada smartphone.
Terakhir, juara ketiga jatuh pada tim Sekala yang mengembangkan aplikasi bernama Jogging. Menariknya aplikasi ini mengajak orang lain untuk jogging dengan daily deals seperti voucher makan. Untuk saat ini tim Sekala baru bekerja sama dengan rumah makan di Yogyakarta untuk bisa menghadirkan fitur daily deals ini.
Dengan adanya ajang Indonesia Android Kejar Hackathon ini, Google berharap bisa menghasilkan developer dengan kemampuan yang bagus sehingga dapat mengembangkan startup atau diterima bekerja di berbagai perusahaan Teknologi Informasi ternama di Indonesia maupun dunia.
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…