[sumber: Wikimedia]
Google merilis sebuah aplikasi untuk menggantikan Google+ sebagai platform untuk berbagi konten secara online. Google telah membangun sebuah aplikasi yang dapat bediri sendiri untuk kelompok-kelompok diskusi dengan topik yang spesifik dengan nama Space.
Dalam aplikasi ini, Google membesutkan fitur-fitur tertanam yang spesial. Di dalam aplikasi ini, pengguna dapat memanfaatkan berbagai fitur seperti Youtube, Google Chrome, dan Google Search yang ditanamkan sempurna dalam aplikasi tersebut.
Sehingga para pengguna tak perlu berganti-ganti aplikasi untuk mencari konten dan membagikan kontennya. Pengguna dapat memanfaatkan fitur komplit yang ditanamkan dalam aplikasi tersebut. Cara menggunakan aplikasi ini juga sangat mudah. Pembaca cukup membuat akun Space dengan kepentingan tertentu, lalu mengundang teman-teman yang akan diajak untuk berdiskusi.
Di dalamnya juga telah dibekali fitur percakapan sehingga para pembaca tak ketinggalan pembaruan atas diskusi yang sedang berlangsung. Dan sekali lagi, pembaca tak perlu bergonti-ganti aplikasi untuk melakukan percakapan.
Para pembaca tak perlu beralih ke aplikasi percakapan yang dimiliki untuk berdiskusi tentang konten yang dibagikan. Atau para pembaca tak perlu meninggalkan Space untuk berdiskusi atau melakukan percakapan dengan fitur percakapan yang tertanam.
Dengan Space, Google berharap dapat mewadahi berbagai macam kelompok atau club, seperti book club, kelompok belajar, kelompok diskusi acara TV, atau kelompok yang hanya berdiskusi untuk rencana akhir pekan.
Google Space didesain seperti Pinterest, akan tetapi dibuat lebih spesifik untuk percakapan atau aktivitas kelompok kecil. Google akan merilis Space untuk Android, iOS, desktop, dan aplikasi mobile web yang dapat digunakan untuk seluruh akun Gmail.
[via The Next Web]