TeknoJurnal
  • Data
  • Tentang TeknoJurnal
    • Tim TeknoJurnal
    • Layanan Kami
  • Kontak Kami
TeknoJurnal
Reading now

Google Rilis AutoTrack 1.0 dengan Plugin Baru

Aug 03, 2016

WatchMaster dan Samsung Tantang Desainer dalam Watchface Design Contest for Gear Fit2

Aug 03, 2016

Implementasi Android 6.0 Marshmallow Tembus 15 Persen Pada Awal Agustus 2016

Aug 03, 2016

Kini Kamu Dapat Membeli HoloLens Tanpa Perlu Mendaftar Terlebih Dulu

Aug 02, 2016

Tawarkan Solusi Kemacetan, TemanJalan Telah Digunakan Oleh Lebih dari 5600 Mahasiswa

Aug 02, 2016

Hacker Jual Informasi dari 200 Juta Akun Yahoo di Situs Pasar Gelap

Aug 02, 2016

Dalam Waktu Satu Tahun, Windows 10 Tembus 20 Persen dari Pangsa Pasar Pengguna

Load more

Google Rilis AutoTrack 1.0 dengan Plugin Baru

Berita
Developer
By Sukindar / August 3, 2016
next
Use ← → keys to navigate
  • A+ A-

AutoTrack 1.0 Banner

[Sumber: Pexels]

Bagi para developer yang ingin mengelola implementasi tracking situs yang dimiliki melalui kode atau para developer yang telah menggunakan analitycs.js pada situsnya, Google telah menawarkan AutoTrack sebagai solusi. AutoTrack merupakan library JavaScript yang dibangun untuk digunakan bersama analitycs.js yang menyediakan berbagai macam plugin untuk melacak interasksi pengguna biasa yang sesuai dengan web modern saat ini.

Pada awal tahun 2016 ini, Google telah merilis versi pertamanya dari autotrack untuk analitycs.js. Dan pada hari ini, Google merilis versi 1.0 dengan memberikan beberapa penambahan plugin baru, peningkatan terhadap plugin yang sudah ada, dan dukungan terhadap banyak cara pengaturan yang dibutuhkan oleh pengguna.

Google menambahkan beberapa plugin, seperti Impression Tracker, yang dapat digunakan untuk melacak kapan elemen dari web terlihat pada viewport peramban. Plugin ini dapat digunakan untuk menentukan apakah iklan tertentu atau tombol call-to-action terlihat oleh pengguna dengan lebih handal.

Plugin lain yang ditambahkan oleh Google ke dalam AutoTrack adalah Clean URL Tracker. Dengan menggunakan plugin ini, para developer dapat menghindari permasalahan melihat beberapa jalur laman yang berbeda dilaporkan sebagai satu titik yang sama. Clean URL Tracker akan mengizinkan para developer untuk mengatur format URL dan secara otomatis akan memperbarui seluruh URL berdasarkan pengaturan sebelum mengirimnya ke Google Analytics.

Baca Juga:

  • Google Mengembangkan Aplikasi Google dengan Mode Lite
  • Google Menyatukan Beberapa Layanan dalam Nama Baru Google Cloud
  • Cari Aktivitas Nama Kamu di Google Dengan Google Alert

Selain dua plugin di atas, Google menambahkan plugin Page Visibility Tracker, yaitu sebuah plugin yang dapat mengambil pendekatan yang lebih modern untuk menentukan laman tepat untuk menjadi pageview. Selain itu, para developer dapat mengetahui lebih mendalam tentang kebiasaan para pengguna pada situsnya.

Peningkatan dan pembaruan AutoTrack ini juga memberikan kontrol penuh kepada developer terhadap semua plugin yang mengirimkan data ke Google Analitycs. Para developer dapat lebih leluasa dalam mengatur, memodifikasi, dan menghapus apapun yang diinginkan.

Bagi para developer yang tertarik untuk menggunakan AutoTrack 1.0, Google menyediakan bagian instalasi dan penggunaan bagi pengguna baru, dan menyediakan panduan pembaruan bagi para pengguna AutoTrack versi awal, serta plugin source code . Dan untuk mengetahui cara kerja AutoTrack, Google menyediakan laman Google Analitycs Demos & Tools.

[Via Google Developer Blog]

TwitterFacebookWhatsAppGoogle+LinkedIn
Tags: autotrack, google, Google Analitycs
Powered by Ziliun

You may also like

Berita By Sukindar / January 3, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Berita By Sukindar / January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Berita By Sukindar / December 31, 2019

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Copyright © 2021 by TeknoJurnal.
Proudly powered by WordPress. Theme by DesignWall.
Tutup Iklan X