Google Rilis Cartographer secara Open Source


OLYMPUS DIGITAL CAMERA
OLYMPUS DIGITAL CAMERA

[Sumber: Wikimedia]

Cartographer telah dirilis secara open-source oleh perusahaan pngembangnya, Google. Bagi yang belum tahu apa Cartographer, Cartographer merupakan sebuah library yang dapat digunakan untuk memetakan pergerakan benda dalam ruang baik itu 2D maupun 3D.

Teknologi ini dapat bekerja dengan Robot Operating System (ROS) open-source, yang dapat digunakan untuk mempermudah penyebaran perangkat lunak dalam sistem perangkat lunak untuk robot, mobil self-driving, dan drone.

Cartographer merupakan sebuah implementasi dari lokalisasi dan pemetaan yang simultan, dengan sebutan yang lebih akrab menggunakan akronimnya SLAM (Simultaneous Localization and Mapping). Akan tetapi tidak hanya sekedar library dari SLAM, Cartographer memiliki banyak hal, seperti hector_slam.

Dikutip oleh laporan Venturebeat, Damon Kohler, Wongfgang Hess, dan Holger Rapp menuliskan dalam blog post bahwa Google sedang fokus dalam memajukan dan mendemokrasikan SLAM sebagai sebuah teknologi. Dan, Cartographer saat ini sedang fokus pada LIDAR SLAM.

Google juga berharap dapat menambahkan dukungannya terhadap lebih banyak sensor dan platform sebaik fitur yang ditawarkannya. Salah satunya adalah pemetaan dan lokalisasi seumur hidup dalam peta yang sudah ada.

Google secara teratur mengeluarkan perangkat-perangkat yang dirilis secara open-source, sebagaimana perusahaan-perusahaan lain , termasuk Facebook, LidkedIn, Microsoft, dan lainnya. Dengan perilisan Cartographer akan membantu Google membawa lebih banyak orang untuk mempelajari SLAM dalam upaya mengembangkan sistem augmented reality Tango dan mobil Self-driving miliknya.

[Sumber: Venturebeat]