Berita

Google Rilis Kode Sumber dari Aplikasi Google I/O 2018

[Ilustrasi Oleh Pixabay]

Sudah menjadi sebuah kebiasaan, Google senantiasa merilis source code atau kode sumber pengembangan aplikasi untuk acara Google I/O pada beberapa bulan setelah acara selesai. Hal ini dilakukan agar para pengembang memperoleh latihan terbaik dalam mengembangkan aplikasi.

Tahun 2018 ini pun, Google secara resmi juga meluncurkan kode sumber dari aplikasi yang dikembangkan dalam menyambut serta melaksanakan acara tahunan Google yang dijelaskan di atas. Bahkan, Google menyebutkan bahwa terdapat beberapa perubahan besar dilakukannya dalam mengembangkan aplikasi tersebut.

Secara umum, Google mengungkapkan bahwa aplikasi Google I/O untuk tahun 2018 ini merepresentasikan proses lengkap dari sebuah pengembangan aplikasi. Oleh karenanya, kode sumber yang dibagikan dapat menjadi latihan terbaik bagi para developer.

Dalam pengembangan aplikasi Google I/O tahun ini, Google menggunakan arsitektur yang cukup berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Google berpindah dari yang semula menggunakan arsitektur ContentProvider + SyncAdapter ke salah satu arsitektur berbasis Architecture Components.

Tentu saja, hal ini sejalan dengan rekomendasi terbaru dari tim pengembangan Android Google dalam membangun aplikasi modern untuk sistem operasi Android. Google menggunakan rekomendasi sesuai dengan Panduan untuk Arsitektur Aplikasi guna menulis kode yang modular, dapat diuji dan dipelihara.

Sementara itu, untuk menulis ulang kode untuk aplikasi Google I/O 2018, Google beranggapan bahwa menggunakan bahasa pemrograman Kotlin menjadi pilihan yang tepat.

Selain karena ekspresif, ringkas, dan memiliki sintak yang kuat, Kotlin juga mendukung fitur keamanan, termasuk nullability dan immutability, yang membuat kode semakin tangguh.

Sedangkan untuk masalah tampilan, Google belum banyak menggunakan material Theming terbaru pada aplikasi Google I/O 2018, mengingat material ini baru dikenalkan pada saat berlangsungnya acara Google I/O 2018.

Akan tetapi tentu saja, pengembang telah dapat melihat beberapa elemen dari gaya Material baru melalui aplikasi Google I/O 2018, termasuk di dalamnya adalah bilah aplikasi bawah dengan Tombol Aksi Mengambang yang disisipkan.

Bagi kamu yang tertarik untuk turut serta dalam berlatih menggunakan kode sumber aplikasi ini, kamu dapat mengunjunginya secara rinci melalui halaman GitHub milik Google. Dan bagi kamu yang penasaran dengan hasilnya, kamu dapat mengunduh aplikasi Google I/O 2018 melalui Google Play Store.

[Sumber: AndroidPolice]

Share
Published by
Sukindar

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019