Berita

Google Rilis Pitansan Dengan TLD .New Untuk Membuat Dokumen Baru di G Suite

[Ilustrasi Oleh Flickr]

Raksasa teknologi Google kembali mengenalkan sebuah fitur baru yang bisa digunakan dalam aplikasi dan layanan G Suite. Berkat fitur baru ini, para pengguna dapat mengakses G Suite dengan semakin mudah, terutama untuk membuat suatu dokumen baru.

Melalui halaman Twitter milikinya, Google mengungkapkan bahwa para pengguna dapat lebih menghemat sedikit waktunya dengan mengetikan jenis dokumen diakhiri dengan Top Level Domain (TLD) .new di kolom URL untuk membuat sebuah dokumen baru di layanan G Suite.

Trik kecil yang bisa digunakan untuk menghemat waktu ini dapat digunakan pada semua jenis layanan atau aplikasi yang ada dalam platform G Suite, termasuk di dalamnya adalah Docs, Sheets, Slides, Sites atau Forms.

Padahal sebelumnya, pengguna harus melewati beberapa langkah agar dapat membuat dokumen baru di berbagai aplikasi dalam layanan G Suite, seperti harus membuka salah satu aplikasinya terlebih dahulu dan baru bisa mengetuk tombol plus untuk membuat dokumen baru.

Sebagai contohnya, para pengguna dapat mengetikan sheet.new untuk membuat dokumen baru di Google Sheets, doc.new untuk membuat dokumen baru di Google Docs, slide.new untuk membuat dokumen baru di layanan Google Slides, form.new untuk membuat dokumen Google Form yang baru, atau mengetikan pintasan-pintasan lainnya.

Menariknya, cara pintas yang baru dikenalkan Google untuk mengakses layanan G Suite ini tidak hanya bisa digunakan pada browser atau peramban buatannya , Google Chrome, namun bisa digunakan pada hampir semua platform browser.

Selain itu pun, bagi pengguna yang tidak berlangganan G Suite, pengguna yang memanfaatkan layanan gratis dari aplikasi-aplikasi yang termasuk ke dalam G Suite pun dapat menggunakan pintasan baru ini untuk membuat dokumen baru.

Sebagai tambahan informasi, G Suite merupakan paket komplit layanan berbasis sistem cloud, yang menyediakan cara baru untuk berkolaborasi atau bekerja sama bagi sebuah perusahaan, organisasi, atau sekolah.

Tidak hanya menawarkan layanan berkomunikasi melalui e-mail atau chat (pesan instan), layanan buatan Google ini juga menawarkan konferensi video, media sosial, dan bahkan kolaborasi dalam mengelola dokumen secara real-time.

Layanan ini dijual dengan sistem langganan bulanan dengan harga yang bervariatif tergantung pilihan paket atau edisi dari G Suite yang akan digunakan. Dalam hal ini, pengguna dapat memilih edisi Basic, Business, atau Enterprise yang menawarkan fitur tambahan berbeda-beda.

[Sumber: TheVerge]

Share
Published by
Sukindar

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019