Berita

Google Rilis Versi Beta Google VR SDK 1.0

[Sumber: Flickr]

Bagi para developer virtual reality, nama Daydream mungkin bukan suatu hal yang asing lagi. Daydream merupakan platform mobile virtual reality berkualitas tinggi yang dikembangkan oleh perusahaan Google. Meskipun perangkat dan ponsel Daydream baru akan dirilis musim gugur ini, Google secara resmi telah merilis versi beta  Google VR SDK 1.0.

Produk Daydream diumumkan pertama kali pada saat konferensi Google I/O 2016 lalu, serta beberapa sumber daya pengembangannya sudah dirilis lebih awal untuk komunitas agar developer memulai pengembangan aplikasi untuk perangkat Daydream. Dan perusahaan Google telah bekerja keras mendengarkan kritik saran dan membuat sebuah perubahan dari sumber daya tersebut menjadi seperangkat alat pengembangan yang bertenaga.

Melalui pembaruan versi beta Google VR SDK 1.0, Google berharap dapat menyederhanakan tugas-tugas pengembangan VR yang umum, sehingga developer VR dapat lebih fokus dalam pembangunan yang lebih mendalam, pembangunan aplikasi mobile VR yang interaktif, serta mendukung  integrasi asynchronous reprojection, audio spasial, dan interaksi dengan Daydream controller.

Untuk mempermudah para developer dalam mengembangkan aplikasi mobile VR dengan perangkat versi Beta Google VR SDK 1.0, Google juga telah bekerja sama dengan Unity dan Unreal, sehingga developer dapat menggunakan game engine dan perlengkapan yang sudah familiar baginya.

Versi Beta Google VR SDK 1.0 ini dikembangkan oleh Google dengan dukungan integrasi native dengan Unity. Para developer Daydream dapat mengambil keuntungan penuh seluruh optimasi Unity dalam proses VR rendering. Untuk menggunakan fitur integrasi ini, developer dapat mengunduh Unity binary yang baru dan plugin Daydream.

Google juga telah meningkatkan integrasi native dengan UE4, sehingga para developer dapat membangun aplikasi Daydream kualitas produksi dengan lebih baik. Versi Beta Google VR SDK 1.0 mengenalkan dukungan Daydream controller pada editor, neck model, optimasi rendering yang baru, dan banyak lagi lainnya. Developer dapat mengunduh UE4 source melalui laman berikut ini.

Untuk memulai pengembangan aplikasi mobile, developer dapat mengunduh versi beta Google VR SDK 1.0 dan menggunakan DIY developer kit terlebih dulu. Berbagai macam sumber dokumentasi penuh, referensi contoh aplikasi, dan tutorial juga dapat diakses melalui laman berikut ini.

Para developer juga dapat mengikuti Daydream Acces Program (DAP), yaitu sebuah kerjasama yang ditawarkan dalam pembangunan konten-konten terbaik untuk Daydream. Developer dapat mengusulkan sebuah proposal aplikasi Daydream untuk menjadi bagian dari program DAP.

[Sumber: GoogleDeveloperBlog]

Share
Published by
Sukindar

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019