TeknoJurnal
  • Data
  • Tentang TeknoJurnal
    • Tim TeknoJurnal
    • Layanan Kami
  • Kontak Kami
TeknoJurnal
Reading now

Google Sign-In API – Layanan untuk Memastikan Otentifikasi dan Otorisasi

Mar 25, 2016

Infinix HOT 3 Resmi Dirilis di Indonesia, Smartphone Berprosesor Octa-core dengan Harga 1 Jutaan

Mar 24, 2016

Tiga Game Virtual Reality Lokal Menangkan Lenovo Virtual Reality Challenge yang Diselenggarakan Lenovo dan Dicoding

Mar 24, 2016

GameLab Dirilis Secara Resmi dalam Acara GameLab STAGE:01

Mar 24, 2016

e27 dan DailySocial.id akan Selenggarakan Echelon 2016 Didukung oleh Badan Ekonomi Kreatif

Mar 24, 2016

Bantu Developer Ciptakan Aplikasi Cerdas, Google Cloud Platform Rilis Cloud Machine Learning

Mar 24, 2016

Uber Rilis Peta Harta Karun untuk Menemukan Bug Bagi Para Pemburu Hadiah

Load more

Google Sign-In API – Layanan untuk Memastikan Otentifikasi dan Otorisasi

Berita
Developer
By Sukindar / March 28, 2016
next
Use ← → keys to navigate
  • A+ A-

smartphone Android app

[sumber: pexel]

Google Sign-In API kini menggunakan token Oauth 2.0 yang akan memastikan otentifikasi dan otorisasi keamanan. Dan kini, developer dapat menggunakan beberapa perlengkapan dalam Google Developer Console untuk mendaftarkan klien menggunakan token tersebut.

Untuk menggunakan layanan tersebut, developer hanya perlu melakukan beberapa tahapan. Pertama, developer harus menggunakan Google Deveoper Console untuk mengembangkan sebuah proyek. Kedua, developer harus memiliki Oauth client ID jika developer memiliki backend server. Ketiga, developer harus mendaftarkan seluruh klien Oauth untuk pengujian lain dan peluncuran versi aplikasi.

Developer pertama kali dapat mengakses halaman Start Integrating Google Sign-In into Your Android App untuk melakukan konfigurasikan terhadap aplikasi. Setelah itu, developer dapat mengonfigurasi beberapa layanan seperti Google Sign-In, Google Cloud Messaging, dan Google Analytics. Kemudian developer harus men-debug SHA-1 untuk memberikan sertifikat pada aplikasinya dengan menggunakan keytool command seperti di bawah ini:

keytool -list -v -keystore ~/.android/debug.keystore -alias androiddebugkey -storepass android -keypass android

Baca Juga:

  • Google Rilis Cloud Natural Language API untuk Analisis Teks yang Lebih Baik
  • Google Akan Pensiunkan 5 Google Search API
  • Google Rilis Springboard untuk Pengguna Enterprise dan Pembaruan untuk Google Sites

dan developer dapat masuk ke Google Sign-In.

Setelah itu, bagi developer yang memiliki server sendiri, developer harus memiliki akses terhadap OAuth dengan mengakses ID token dan dokumentasi server auth code. Sebelumnya, developer harus memastikan bahwa server benar-benar terdaftar pada Google Developer Console dan memperoleh Client ID untuk Web Client dengan masuk ke tab Credentials kemudian lihat ke Web client dan Android client for com.my.pakage.name.

Dan setelah itu, developer harus mendaftarkan  setiap nama paket dan sertifikat SHA-1 di Google Developer Console. Hal tersebut perlu dilakukan, karena Google mengidentifikasi aplikasi Android yang dikembangkan menggunakan nama paket dan sertifikat SHA-1. Untuk lebih informasi lebih lanjut, developer dapat mengakses Android Developer Blog.

 

[via Android Developer Blog]

TwitterFacebookWhatsAppGoogle+LinkedIn
Tags: Android Developer, developer, google, Google Developer Console, Google Sign-In, ID Token, Web Client
Powered by Ziliun

You may also like

Berita By Sukindar / January 3, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Berita By Sukindar / January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Berita By Sukindar / December 31, 2019

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Copyright © 2021 by TeknoJurnal.
Proudly powered by WordPress. Theme by DesignWall.
Tutup Iklan X