TeknoJurnal
  • Data
  • Tentang TeknoJurnal
    • Tim TeknoJurnal
    • Layanan Kami
  • Kontak Kami
TeknoJurnal
Reading now

Google Soli Bisa Bikin Semua Benda Jadi Pintar

Jan 18, 2019

Tokopedia, Binar Academy dan Proud Media Group Gelar Kompetisi Hack of Thrones

Jan 11, 2019

Unity Tutup Dukungan Terhadap Perlengkapan SpatialOS

Jan 10, 2019

Google Chrome Labs Rilis Etch-A-Sketch Online Bernama Web-A-Skeb

Jan 09, 2019

Konferensi HCI dan UX Terbesar CHIuXiD Bakal Hadir Kembali di Tahun 2019

Jan 08, 2019

Repositori Pribadi GitHub Bakal Bisa Diakses Pengguna Gratisan

Jan 07, 2019

Google Akan Bawa Fitur Dark Mode Secara Menyeluruh di Android Q

Load more

Google Soli Bisa Bikin Semua Benda Jadi Pintar

Berita By Sukindar / January 21, 2019
next
Use ← → keys to navigate
  • A+ A-

Google Soli Bisa Bikin Semua Benda Jadi Pintar Header[Ilustrasi Oleh Pixabay]

Sudah bukan rahasia lagi, sejak tahun 2015, Google telah mengembangkan suatu proyek yang diberi nama Soli melalui Google’s Advanced Technology and Projects group (ATAP).

Melalui proyek ini, Google berhasil mengembangkan suatu sensor berukuran kecil yang menggunakan basis Radar (Radio Detection and Ranging), yang dapat digunakan untuk mengontrol sebuah perangkat dengan menggerakkan jari-jari secara bersamaan.

Meskipun sampai sekarang miniatur Radar ini masih dieksplorasi oleh beberapa universitas terpilih di seluruh dunia, hasilnya cukup menarik dan digadang-gadang bisa menjadi solusi baru di pengembangan smart home secara khususnya, dan ekosistem Internet of Things (IoT) secara umumnya.

Seperti yang diimpikan oleh banyak orang, di masa depan, semua benda yang ada di dalam rumah diharapkan dapat berkomunikasi satu dengan yang lainnya, termasuk manusia. Artinya, setiap benda harus diubah menjadi lebih pintar dengan memasukkan sensor ke dalamnya.

Namun dengan Soli, pendekatan yang diberikan sangat berbeda. Teknologi berbasis Radar bisa membuat setiap objek di rumah kita menjadi pintar tanpa harus menambahkan sistem komputasi untuk masing-masing objek.

Baca Juga:

  • Project Soli Kembangkan Sensor Radar Untuk Kendalikan Benda Dari Jarak Jauh
  • Google Music Diluncurkan, Kapan Indonesia Bisa Menikmatinya?
  • Google Satukan Halaman Web Untuk Semua Kompetisi Coding-nya

Dilansir halaman DigitalTrend, profesor Aaron Quigley dari Universitas St Andrews mengungkapkan bahwa interaksi dengan Soli membuat kita tidak memerlukan interaksi dengan komputer seperti sedia kala.

Beliau menambahkan, bahwa kita dapat berinteraksi dengan komputer dengan menggunakan barang-barang yang kita gunakan sehari-hari karena radar pasti bisa mendeteksi mereka.

Kemudian saat kita berinteraksi dengan mereka, komputer dapat tahu apa yang sedang kita kerjakan sehingga semua benda di dalam rumah tiba-tiba akan dapat berkomunikasi dengan komputer.

Teknologi Soli ini akan mengubah benda-benda di sekitar kita menjadi sebuah data token, sehingga daripada kita mempelajari berbagai macam gesture baru, kita dapat berinteraksi dengan benda seperti biasa dan membiarkan komputer mempelajarinya. Bayangkan, suatu saat kita hanya perlu menghampiri dan memilah-milah  tumpukan kaset DVD untuk memicu media memutar sebuah lagu tertentu.

Sampai dengan saat ini, Soli dapat digunakan untuk mendeteksi interaksi dengan objek dengan tingkat detail yang mengesankan, seperti untuk melacak jumlah kartu yang telah dibagikan dari tumpukan kartu, dapat mengukur pasir dalam satu jam pasir, menghitung jumlah lembar kertas atau chip poker yang ditumpuk, atau bahkan menghitung bentuk struktur Lego sederhana.

Proyek Soli sendiri baru-baru ini telah mendapatkan izin penggunaan frekuensi dari Komisi Komunikasi Federal Amerika Serikat, dari frekuensi 57 Hz hingga 59 Hz atau bisa disebut  lebih tinggi dari yang biasanya diizinkan untuk gadget normal.

[Sumber: DigitalTrend]

TwitterFacebookWhatsAppGoogle+LinkedIn
Tags: google, IoT, smart home, Soli

You may also like

Berita By Sukindar / February 22, 2019

Google Bakal Tingkatkan Persyaratan Penerbitan Aplikasi Android

Berita By Sukindar / February 21, 2019

Google Luncurkan Cloud Services Platform Versi Beta

Berita By Sukindar / February 18, 2019

Google Perbarui ARCore Supaya Mendukung Lebih Banyak Perangkat

Add comments Cancel reply

Copyright © 2019 by TeknoJurnal.
Proudly powered by WordPress. Theme by DesignWall.
Tutup Iklan X