Google Soli Bisa Bikin Semua Benda Jadi Pintar


Google Soli Bisa Bikin Semua Benda Jadi Pintar Header[Ilustrasi Oleh Pixabay]

Sudah bukan rahasia lagi, sejak tahun 2015, Google telah mengembangkan suatu proyek yang diberi nama Soli melalui Google’s Advanced Technology and Projects group (ATAP).

Melalui proyek ini, Google berhasil mengembangkan suatu sensor berukuran kecil yang menggunakan basis Radar (Radio Detection and Ranging), yang dapat digunakan untuk mengontrol sebuah perangkat dengan menggerakkan jari-jari secara bersamaan.

Meskipun sampai sekarang miniatur Radar ini masih dieksplorasi oleh beberapa universitas terpilih di seluruh dunia, hasilnya cukup menarik dan digadang-gadang bisa menjadi solusi baru di pengembangan smart home secara khususnya, dan ekosistem Internet of Things (IoT) secara umumnya.

Seperti yang diimpikan oleh banyak orang, di masa depan, semua benda yang ada di dalam rumah diharapkan dapat berkomunikasi satu dengan yang lainnya, termasuk manusia. Artinya, setiap benda harus diubah menjadi lebih pintar dengan memasukkan sensor ke dalamnya.

Namun dengan Soli, pendekatan yang diberikan sangat berbeda. Teknologi berbasis Radar bisa membuat setiap objek di rumah kita menjadi pintar tanpa harus menambahkan sistem komputasi untuk masing-masing objek.

Dilansir halaman DigitalTrend, profesor Aaron Quigley dari Universitas St Andrews mengungkapkan bahwa interaksi dengan Soli membuat kita tidak memerlukan interaksi dengan komputer seperti sedia kala.

Beliau menambahkan, bahwa kita dapat berinteraksi dengan komputer dengan menggunakan barang-barang yang kita gunakan sehari-hari karena radar pasti bisa mendeteksi mereka.

Kemudian saat kita berinteraksi dengan mereka, komputer dapat tahu apa yang sedang kita kerjakan sehingga semua benda di dalam rumah tiba-tiba akan dapat berkomunikasi dengan komputer.

Teknologi Soli ini akan mengubah benda-benda di sekitar kita menjadi sebuah data token, sehingga daripada kita mempelajari berbagai macam gesture baru, kita dapat berinteraksi dengan benda seperti biasa dan membiarkan komputer mempelajarinya. Bayangkan, suatu saat kita hanya perlu menghampiri dan memilah-milah  tumpukan kaset DVD untuk memicu media memutar sebuah lagu tertentu.

Sampai dengan saat ini, Soli dapat digunakan untuk mendeteksi interaksi dengan objek dengan tingkat detail yang mengesankan, seperti untuk melacak jumlah kartu yang telah dibagikan dari tumpukan kartu, dapat mengukur pasir dalam satu jam pasir, menghitung jumlah lembar kertas atau chip poker yang ditumpuk, atau bahkan menghitung bentuk struktur Lego sederhana.

Proyek Soli sendiri baru-baru ini telah mendapatkan izin penggunaan frekuensi dari Komisi Komunikasi Federal Amerika Serikat, dari frekuensi 57 Hz hingga 59 Hz atau bisa disebut  lebih tinggi dari yang biasanya diizinkan untuk gadget normal.

[Sumber: DigitalTrend]