[Sumber: Flickr]

Jumlah negara yang menjadi pasar toko aplikasi Android, Google Play Store, sangat luas. Google Play Store mampu mencakup pengguna dari 190 negara di seluruh dunia. Dengan jumlah ini, Google Play menawarkan kepada developer aplikasi untuk mendapatkan sasaran pengguna yang lebih luas. Dan untuk menunjang hal tersebut, lokalisasi tentu menjadi cara yang paling bagus untuk berinteraksi dengan pengguna dari tempat yang berbeda.

Google menawarkan dukungan penerjemahan untuk in-app purchase dan Universal App Campaigns awal tahun ini, dengan  lebih dari tiga puluh opsi pilihan bahasa yang dapat digunakan melalui Developer Console. Untuk memberikan kapabilitas yang lebih pada layanan penerjemah aplikasinya, Google telah memberikan pembaruan agar layanan tersebut lebih mudah dan cepat untuk digunakan, serta memberikan lebih banyak bahasa yang relevan.

Tak hanya memberikan penambahan beberapa bahasa baru pada layanan tersebut, Google juga memberikan layanan country analytics. Dengan menggunakan layanan ini, para developer dapat mengakses analisis penginstalan aplikasi yang terdapat pada Google Play.

Dalam layanan tersebut, para developer akan mendapatkan informasi tentang negara dan bahasa utama yang menjadi tempat penginstal aplikasi paling banyak. Para developer juga dapat melihat persentase dari pengguna berdasarkan bahasa yang digunakan. Dengan informasi ini, developer dapat membuat rencana go-to-market yang lebih baik untuk negara tersebut.

Untuk menggunakan layanan penerjemah ini, developer mengakses menu Manage translations pada Google Play Developer Console, kemudian memilih Purchase translation. Para developer dapat memilih salah satu paket bahasa untuk ditambahkan ke dalam permintaan. Cukup dengan sekali ketuk, developer dapat menambahkan paket tersebut.

[Via Android Developer]