Platform monetasi aplikasi seluler milik Google, AdMob, memperoleh beberapa peningkatan dari pengembangnya. Google sendiri pun telah membuat serangkaian pengumuman terkait dengan hal tersebut.
Termasuk di dalam pengumuman tersebut, Google mengungkapkan bahwa mereka telah memberikan beberapa peningkatan pada AdMob SDK, selaras dengan ketersediaan antarmuka pemrograman AdMob API yang baru.
Berdasarkan halaman pengumumannya, yang berhasil kami sadur dari ProgramableWeb, peningkatan AdMob SDK dan perbaikan AdMob API ditujukan untuk meningkatkan akses para pengembang AdMob ke dalam wawasan pengguna yang lebih baik dan lebih luas.
Tim AdMob dari Google mengungkapkan bahwa mereka fokus untuk membantu pengembang membuat keputusan yang lebih cerdas, untuk menumbuhkan penghasilan aplikasi selulernya sekaligus memberikan pengalaman terbaik kepada penggunanya.
Bagi Google, pelaporan yang jelas dan komprehensif adalah bagian besar dari hal tersebut. Untuk itulah, mereka baru-baru ini merilis beberapa pembaruan untuk pelaporan dalam platform AdMob, supaya pengembang bisa mendapatkan wawasan yang lebih luas dan dapat ditindaklanjuti, tentang bagaimana para pengguna aplikasinya.
Sementara itu, jika para pengembang sebelumnya harus menggunakan antarmuka pemrograman AdSense API untuk mengakses statistik AdMob, sekarang mereka bisa melakukannya menggunakan antarmuka pemrograman aplikasi yang baru.
Apa bedanya? Sebenarnya, AdSense dan AdMob memiliki metrik dan definisi yang sangat berbeda. Oleh karenanya, AdSense API bukan solusi optimal bagi para pengembang untuk mengakses statistik AdMob.
Berbeda saat pengembang menggunakan AdMob API. Dengan antarmuka pemrograman baru ini, para pengembang akan memiliki akses terprogram ke metrik yang sesuai dengan AdMob. Bahkan metrik yang akan disampaikan akan sejajar dengan apa yang ditampilkan pada antarmuka pengguna AdMob.
Selain itu, Google juga mengindikasikan bahwa antarmuka pemrograman yang baru ini akan memberikan pelaporan yang lebih akurat, meskipun antarmuka ini hingga sekarang masih tersedia dalam versi beta.
Mengimbangi hal ini, AdMob SDK pun mendapatkan peningkatan untuk memberikan wawasan yang lebih baik. Terdapat beberapa tambahan untuk ini, termasuk di antaranya seperti kartu keterlibatan pengguna yang baru, serta laporan pendapatan untuk pembelian dan langganan dalam aplikasi.
Untuk menikmati beberapa fitur baru tersebut, pengembang harus memperbarui SDK ke versi terbaru (Android 18.1.0, iOS 7.44 atau lebih baru). Dan bagi yang ingin mengaktifkan metrik pengguna, mereka bisa mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan dalam artikel bantuan berikut ini.
[Sumber: ProgramableWeb]
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…