[Sumber: Pixabay]
Google telah menawarkan berbagai macam API dengan jumlah ratusan, yang dapat digunakan oleh para developer dalam mengembangkan aplikasi atau layanannya. Dan untuk memastikan semua API tersebut dapat menjadi sumber daya yang menakjubkan, Google meningkatkan beberapa hal pada kemudahan penggunaan API, termasuk di dalamnya lebih banyak keys yang fleksibel, pengalaman untuk memulai yang dipersingkat, serta kemudahan untuk memonitor.
Keys merupakan sebuah jalur standar untuk API dalam mengidentifikasi pemanggil dan merupakan langkah pertama untuk berinteraksi dengan Google API. Untuk mempermudah pembuatan Key, Google membuat prosesnya menjadi lebih sederhana dengan mengurangi proses lama yang memerlukan banyak langkah ke dalam satu tombol. Developer tidak perlu mengatur platform yang akan dikembangan dan pembatasan lainnya.
Kebanyakan developer enggan untuk masuk dalam console, mereka cenderung lebih suka masuk ke dalam tahap pembuatan. Google menyadari hal tersebut. Oleh karena itu, Google mengenalkan prosedur pengaturan in-flow cledential tertanam secara langsung dengan dokumentasi developer. Sebagai contoh, untuk memulai membuat sebuah Key, pengguna cukup menekan tombol Get a Key, dan menentukan opsi memilih atau membuat proyek , setalah itu, Google yang akan menangani tahap selanjutnya dalam mengatur API dan membuat Key.
Tidak hanya membuat mudah tahap untuk memulai, Google juga mempermudah para developer untuk mengelola penggunaan API. Google telah mengembangkan API Dashboard untuk mempermudah pemantauan penggunaan atau kuota. Dengan layanan ini, para developer dapat melihat seluruh API yang digunakan dengan menyertakan informasi penggunaan, kesalahan, dan data latensi.
Google berharap para developer dapat dengan mudah mengelola API yan dimiliki dengan merilis beberapa fitur baru dan peningkatan API experience. Informasi lebih lanjut mengenai peningkatan-peningkatan pengalaman pengelolaan dan pembuatan API dapat dilihat pada situs resmi Google Developer Blog.
[Sumber Google Developer Blog]