TeknoJurnal
  • Data
  • Tentang TeknoJurnal
    • Tim TeknoJurnal
    • Layanan Kami
  • Kontak Kami
TeknoJurnal
Reading now

Google Bakal Tingkatkan Persyaratan Penerbitan Aplikasi Android

Feb 21, 2019

Google Luncurkan Cloud Services Platform Versi Beta

Feb 20, 2019

GitHub Perbarui Kebijakan Program Bug Bounty Miliknya

Feb 19, 2019

Red Hat Tambahkan Beberapa Kemampuan Baru Pada Red Hat Integration

Feb 18, 2019

Google Perbarui ARCore Supaya Mendukung Lebih Banyak Perangkat

Feb 15, 2019

Beberapa Model OpenAI Lolos Beberapa Uji Untuk NLP

Feb 14, 2019

Amazon Gelar Kompetisi AWS HackDays Indonesia 2019

Load more

Google Bakal Tingkatkan Persyaratan Penerbitan Aplikasi Android

Berita By Sukindar / February 22, 2019
next
Use ← → keys to navigate
  • A+ A-

Persyaratan Aplikasi Android Header[Ilustrasi Oleh Flickr]

Sudah waktunya para pengembang aplikasi Android untuk memperbarui aplikasinya. Raksasa teknologi yang berada di balik pengembang sistem Android, Google, memberlakukan ketentuan agar aplikasi Android di pasaran menggunakan Antarmuka Pemrograman Aplikasi (API) terbaru.

Sebenarnya ini bukan hal yang baru dalam pengembangan aplikasi Android. Pada bulan November 2018 lalu, perusahaan Google juga memberlakukan kebijakan yang serupa, di mana semua aplikasi yang tersedia di Google Play Store harus mendukung API untuk Android 8.0 Oreo atau yang lebih tinggi.

Artinya, para pengembang harus bekerja ekstra untuk memastikan aplikasinya mendukung runtime permission dan juga beberapa perubahan API lain yang bisa cukup merubah banyak hal.

Dan seperti yang sudah diperkirakan, Google kini pun meningkat persyaratannya. Mulai dari bulan Agustus 2019 mendatang, mungkin di sekitar waktu peluncuran Android Q, semua aplikasi baru harus mendukung Android 9 Pie (API Level 28) atau yang lebih baru.

Dengan kebijakan baru ini, meskipun setiap pengembang bisa menetapkan sendiri tentang persyaratan minimum versi Android untuk aplikasinya, bahkan jika ingin bisa dari Android 1, tetapi aplikasinya harus dikembangkan dengan dukungan untuk Android 9 di dalamnya.

Baca Juga:

  • Android Design, Situs Pedoman Desain Aplikasi di Android dari Google
  • Punya Ide Aplikasi Android? Latih Keterampilan Cara Membuat Aplikasi Android pada Android Basics Nanodegree yang Diselenggarakan Google
  • Bagaimana Google Mendeteksi Malware Pada Aplikasi Android?

Selanjutnya, seperti tahun sebelumnya, mulai bulan November 2019, kebijakan tersebut tidak hanya untuk aplikasi baru, tetapi juga berlaku pada pembaruan aplikasi-aplikasi yang sudah diterbitkan di Google Play Store.

Perlu diperjelas, ini berlaku untuk aplikasi yang diperbaharui setelah bulan November. Sementara aplikasi-aplikasi yang tidak mengalami pembaruan setelah itu, tidak akan terpengaruh oleh kebijakan ini. Namun, apakah ada aplikasi yang tidak akan diperbaharui?

Sedangkan di sisi pengguna, perubahan kebijakan juga akan terjadi. Google Play Protect juga akan mulai mengingatkan pengguna ketika mereka mencoba untuk menginstal aplikasi kadaluarsa.

Seperti yang terjadi pada bulan Agustus 2018 lalu, pengguna akan mendapatkan peringatan ketika mereka memaksa untuk memasang aplikasi yang tidak mendukung versi Android 8.0 Oreo (API Level 26) atau di atasnya.

Persyaratan dalam pengembangan aplikasi Android ini akan selalu ditingkatkan oleh Google setiap tahunnya. Sebagai contohnya, kemungkinan besar Google juga akan memaksa pengembang untuk memasukkan dukungan API Android Q mulai tahun 2020 mendatang.

[Sumber: AndroidPolice]

TwitterFacebookWhatsAppGoogle+LinkedIn
Tags: android, google

You may also like

Berita By Sukindar / January 3, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Berita By Sukindar / January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Berita By Sukindar / December 31, 2019

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Copyright © 2021 by TeknoJurnal.
Proudly powered by WordPress. Theme by DesignWall.
Tutup Iklan X