[Ilustrasi Oleh Flickr]
Meskipun Google baru mengenalkan sebuah layanan baru bernama Anthos bulan April 2019 lalu di acara Google Cloud Next 2019, minggu ini mereka sudah mengumumkan beberapa dukungan penting untuk layanan tersebut.
Salah satunya, mereka mengumumkan peluncuran Migrate for Anthos versi Beta, yakni sebuah perlengkapan yang memungkinkan pengembang memindahkan mesin virtual, dari lokal atau Google Compute Engine ke dalam wadah yang beroperasi di Google Kubernetes Engine (GKE).
Dengan perlengkapan baru ini, pengembang dapat memodernisasi mesin virtual dan memindahkannya ke wadah tersebut secara otomatis. Para pengembang tidak perlu lagi menggunakan proses manual, bahkan untuk mesin virtual yang sebelumnya tidak bisa dimodernisasi.
Sejalan dengan itu, mereka juga mengumumkan versi baru dari Migrate for Compute Engine. Meskipun masih dalam tahap beta, perlengkapan yang sebelumnya hanya mendukung Amazon EC2 ini, kini memiliki dukungan untuk memindahkan mesin virtual dari Microsoft Azure ke Google Compute Engine.
Google juga mengumumkan ketersediaan umum Traffic Director in Anthos, sekaligus merilis versi beta dari Layer 7 Internal Load Balancer (L7 ILB). Traffic Director in Anthos untuk mempermudah adopsi microservice, sementara L7 ILB untuk menggunakan penyeimbang beban modern.
Traffic Director in Anthos merupakan set perlengkapan yang bisa digunakan untuk mengelola layanan, dengan konfigurasi, kebijakan, dan kecerdasan yang mendukung proxy seperti Envoy ataupun sejenisnya.
Ketika proxy seperti Envoy terbatas pada mengabstraksi jaringan aplikasi, Traffic Director akan menghadirkan ketahanan global, keseimbangan beban yang cerdas, serta kontrol – seperti pemisahan lalu lintas, injeksi kesalahan dan mirroring.
Didukung oleh Envoy dan Traffic Director, L7 ILB bisa menjadi perlengkapan yang bagus untuk menuju migrasi aplikasi lawas ke service mesh. L7 ILB dapat membantu pengembang memodernisasikan aplikasinya dengan menghadirkan fitur penyeimbang ke lingkungan lawas melalui penyeimbang beban tradisional.
Kabar baiknya, kedua perlengkapan baru ini dapat bekerja dengan baik menggunakan mesin virtual (dalam hal ini Google Compute Engine) atau pun wadah – baik yang dikelola secara mandiri maupun yang menggunakan GKE seperti Anthos.
Bagi yang belum tahu, Anthos sendiri merupakan layanan berbasis GKE, yang memungkinkan pengembang menjalankan aplikasi tanpa dimodifikasi, melalui pusat data lokal atau di cloud publik. Layanan ini dapat berjalan di layanan cloud pihak ketiga, seperti AWS maupun Azure.
[Sumber: Venturebeat]