Kini menanam tanaman organik di rumah sendiri menjadi salah satu hal yang populer dilakukan oleh masyarakat. Hal ini terjadi karena kebanyakan tanaman yang beredar di pasar sudah mengandung pestisida berlebih atau zat lainnya yang berbahaya.
Namun terkadang banyak faktor yang menyebabkan kita tidak dapat menghasilkan tanaman organik yang baik. Untuk itu, salah satu startup asal Amerika Serikat mengembangkan robot untuk mengatasi permasalahan tersebut yang diberi nama, Growbot.
Growbot merupakan robot taman yang menggunakan teknologi pengenalan tanaman dan kecerdasan buatan agar dapat membantu tumbuhan, sayuran, dan buah-buahan yang ditanam menjadi segar dan siap untuk dimakan.
Robot ini memiliki panel untuk menangkap energi sinar matahari sehingga penggunanya dapat menempatkan Growbot dimanapun tanpa perlu mencolokkan pada sumber listrik di rumah. Untuk mulai menanam tumbuhan pada Robot ini penggunanya harus mempersiapkan beberapa hal.
Pertama, penggunanya dapat memberikan pasokan air dari kran air rumah menuju Growbot. Selanjutnya, memasukkan benih pada pot yang telah tersedia pada Growbot. Terakhir, penggunanya dapat memberikan makanan maupun pupuk pada benih yang ditanam di Growbot. Setelah ketiga proses ini selesai maka Growboat yang akan mengambil alih perawatan pada tumbuhan yang ditanam.
Menurut pihak developer yang mengembangkan robot ini menyatakan bahwa Growbot dapat menghemat penggunaan air hingga 95 % dibandingkan sistem pengairan yang dilakukan taman pada umumnya.
Selain itu, dengan teknologi pengenalan tanaman dan kecerdasan buatan yang dimiliki oleh Growboat dapat membantu tumbuhan yang ditanam menjadi cepat tumbuh karena Growbot akan melakukan hal yang dapat dilakukan agar tumbuhan dapat berkembang dengan cepat dan memiliki kualitas yang baik.
Pengguna dapat mengetahui informasi mengenai perkembangan dari tumbuhan yang ditanam pada Growbot dengan menggunakan aplikasi yang telah disediakan untuk iPhone maupun Android. Untuk membuat Growbot dapat terhubung dengan ponsel pintar dapat menggunakan koneksi WiFi maupun Bluetooth.
Dengan adanya Growbot ini pihak pengembangnya berharap dapat membuat semua orang bisa berkebun dan menghasilkan tanaman organik yang segar dan memiliki kualitas yang baik. Hingga saat ini Growbot masih melakukan kampanye pencarian dana sebesar US$ 75.000 atau sekitar 1,01 milyar Rupiah di situs Indiegogo.
Bagi pembaca yang tertarik dengan Growbot untuk edisi awal maka dapat menyumbangkan dananya sebesar US$ 500 atau sekitar 6,7 juta Rupiah di situs Indiegogo.