[Ilustrasi Oleh Pixabay]
Sebuah hackathon unik yang disebut dengan Testathon segera hadir di Indonesia, tepatnya di kota Jakarta. Acara ini bakal digelar pada tanggal 22 dan 23 Juni 2019 mendatang, sebagai acara yang terpisah: satu hari satu acara.
Berbeda dengan kebanyakan hackathon pada umumnya, Testathon merupakan sebuah hackathon tetapi khusus untuk para penguji aplikasi. Selama sehari penuh, para peserta acara ini akan diizinkan untuk menguji aplikasi yang sangat menarik untuk memperoleh hadiah, bersama dengan para penguji aplikasi terbaik lain.
Dalam acara ini, para penguji aplikasi dapat terhubung dengan komunitas penguji atau penguji lainnya. Selain itu, mereka dapat belajar satu sama lain, karena akan terdapat 50 penguji terbaik di setiap gelaran acara.
Secara khusus, Testathon juga akan menghadir sesi tanya jawab setiap setelah menjalankan sesi pengujian aplikasi, supaya para peserta dapat menggali lebih dalam mengenai cara pengujian yang dilakukan oleh penguji lain.
Selain itu, Testathon juga akan mengadakan sesi Question and Answer (Q&A), yang bakal menghadirkan tim Quality Assurance (QA) atau tim pengujian yang berada dibalik pengembangan aplikasi-aplikasi terbaik di seluruh dunia.
Namun seperti kompetisi lainnya, Testathon memiliki beberapa kategori yang bisa diperebutkan oleh para penguji aplikasi. Beberapa kategori tersebut adalah Team Prizes, Best QA, Best Security Bug, Best UI Bug, Best Quality Bug Report, dan tujuh kategori lainnya.
Dengan memenangkan salah satu kategori, di samping akan memperoleh sertifikat penghargaan, para peserta bisa membawa pulang berbagai macam hadiah menarik, seperti perangkat baru, uang tunai, buku, dan beragam hadiah lainnya.
Acara yang akan berlangsung di Jakarta ini bukan acara Testathon tunggal sebenarnya. Acara ini merupakan salah satu serangkaian acara Testathon, yang sebelumnya juga digelar di beberapa kota lain, seperti London, San Francisco, Cluj, Stockholm, dan akan digelar di kota lainnya.
Menariknya, pada setiap Testathon, para peserta akan diminta untuk menguji dua atau tiga aplikasi berbeda yang diumumkan setelah mendekati setiap acara. Mereka secara bebas bisa memilih metode atau software yang akan digunakan, dengan catatan membawa alatnya sendiri-sendiri.
Bagi yang tertarik untuk mengikuti acara ini, mereka dapat segera mengunjungi masing-masing halaman pendaftaran, baik untuk yang acara 22 Juni 2019 atau 23 Juni 2019.