Pada tanggal 10 Februari 2019 kemarin, kompetisi yang diselenggarakan oleh Binar Academy dan Tokopedia, yakni Hack of Thrones, telah memasuki tahap final. Kompetisi tersebut berhasil dimenangkan oleh tim HAK, yang merupakan akronim dari anggotanya, yakni Hakiem, Ahmad, dan Khalil.
Hack of Thrones adalah kompetisi yang ditujukan untuk menantang anak muda Indonesia yang bertalenta guna memecahkan berbagai macam permasalahan dalam dunia teknologi digital saat ini, seperti financial technology, O2O (Online-to-offline), dan marketplace.
Dalam data yang diungkapkan oleh penyelenggara, ajang kompetisi Hack of Thrones ini telah diikuti oleh 350 pendaftar, yang kemudian disaring secara bertahap hingga diperoleh 30 tim yang bertanding dalam hackathon pada tanggal 9 Februari 2019.
Selama 24 jam, para peserta dituntut untuk mengembangkan solusi berdasarkan ide yang telah dikumpulkan sebelumnya. Selama itu juga, para juri dari Tokopedia dan Binar Academy akan melihat proses dalam pengembangan tersebut sebagai poin penting penilaiannya.
HAK pun pada akhirnya berhasil menyisihkan peserta lainnya, termasuk tahap presentasi yang mengadu tiga finalis lain, berkat aplikasi KYCepat, yakni solusi untuk “Know Your Costumer” dengan memanfaatkan jaringan peer-to-peer yang menggunakan prinsip blockchain.
Aplikasi dari ide yang diusung HAK ini memperoleh penilaian yang sangat bagus dari para juri, baik di segi ide dan eksekusinya. Secara lebih mendetail para peserta dalam hal ini dinilai berdasarkan Teknologi yang dimiliki sebesar 50%, 25% dari sisi Bisnis, dan 25% sisanya melihat apakah produk bisa diimplementasikan ke Tokopedia.
Kemenangan HAK dalam kompetisi Hack of Thrones ini juga disusul oleh beberapa tim lain, seperti Orientaru sebagai juara dua dengan aplikasi Kocek (aplikasi pembayaran cashless) dan APT-Get Winner sebagai juara ketiga dengan aplikasi B-Smart (aplikasi untuk solusi di bidang offline-to-online dengan beacon).
Bagi yang belum tahu, kompetisi Hack of Thrones merupakan bagian dari runtutan acara Retrospekt!, yakni sebuah konferensi yang akan lebih menceritakan kegagalan selama perjalanan, dari pada hasil kesuksesan akhir.
Kompetisi ini akan menghadirkan para ahli teknologi digital, dan akan diselenggarakan bersamaan dengan acara Jobs Fair, yang mana acara puncaknya akan diselenggarakan pada tanggal 16 Maret 2019 mendatang.
Disclosure : *TeknoJurnal merupakan media partner dari Retrospekt!
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…