Hipotesa Mengenai Power Injector Untuk USB Extender


Setelah berhari-hari tim peneliti sponsio berkutat dengan power injector untuk usb extender, saya berkesimpulan bahwa power injector tidaklah cukup untuk dapat menjalankan perengkat usb yang menggunakan kabel usb extender (kabel usb + kabel utp). Akan saya jelaskan terlebih dahulu mengenai bagaimana proses aliran data antara komputer dengan perlengkapan berbasis usb.

Gambar Proses Data USB
Gambar Proses Data USB
Pin Signal Name Description
1 VBUS Red
2 D- White
3 D+ Green
4 GND Black

Bagian plug adalah bagian yang biasa kita masukkan ke dalam komputer, sedangkan bagian receptacle adalah bagian yang berada di dalam perangkat usb. Kabel hitam dan merah berfungsi untuk memberikan daya kepada perangkat usb agar perangkat usb dapat diaktifkan. Daya diambil dari power supply di komputer menuju perangkat usb melalui kabel tersebut. Kabel hijau dan putih berfungsi untuk mengirimkan data dari perangkat usb menuju komputer.

Jika kita menggunakan usb extender agar dapat menghubungkan perangkat usb dari jarak yang jauh ke komputer, maka akan ada 2 hal yang mungkin akan ditemui:

  1. Power Loss
    Daya yang dikirimkan dari komputer ke perangkat usb tidak didesign untuk jarak yang jauh, hanya 5 meter untuk usb versi 2.0. Dan daya yang disediakan hanya 5 volt. Seperti yang sudah umum diketahui, semakin panjang kabel maka semakin besar juga resistansinya. Jika perangkat usb dihubungkan dengan komputer pada jarak diatas 5 meter, maka dipastikan akan terkena power loss. Jika daya yang hilang hanya sebagian kecil saja mungkin tidak akan berpengaruh banyak, namun jika lumayan banyak yang hilang maka perangkat usb tidak akan terdeteksi oleh komputer.
  2. Data Loss
    Perangkat usb setelah mendapat daya dari komputer akan mengirimkan data berupa sinyal ke komputer mengenai informasi dari perangkat tersebut dan data-data yang direquest dari komputer untuk perangkat usb tersebut. Sama seperti kondisi sebelumnya, semakin panjang kabel maka semakin besar juga resistansinya yang dapat menyebabkan sinyal yang dikirimkan dari perangkat usb ke komputer semakin melemah. Jika pelemahan sinyal cukup besar, maka akan banyak data yang hilang yang dapat menyebabkan perangkat usb tidak dikenal oleh komputer atau perangkat usb tidak dapat diinstal di komputer.

Sekarang saya akan menjelaskan dimana peran power injector sebetulnya. Setelah bertanya-tanya ke dosen elektro saya dan mencari data di intenet, power injector hanya berfungsi untuk memberi masukan daya ke perangkat usb sesuai yang diperlukannya, yaitu 5 volt, sehingga perangkat usb dapat bekerja secara optimal. Namun, power injector tidak banyak berpengaruh untuk mengatasi data loss dari perangkat usb ke komputer. Jadi power injector saja belum cukup untuk memasangkan perangkat usb melalui usb extender secara optimal. Dibutuhkan penguat sinyal data yang dikirimkan dari perangkat usb ke komputer. Untuk beberapa perangkat usb mungkin tidak diperlukan penguat sinyal data, namun untuk perangkat usb seperti webcam, penguat sinyal data diperlukan karena setelah berkali-kali mencoba dan menanyakan kepada orang-orang yang pernah membuat usb extender, webcam paling sulit untuk dapat diimplementasikan pada usb extender berukuran diatas 10 meter.

Itulah hipotesa yang telah saya buat mengenai eksperimen dengan power injector oleh tim peneliti sponsio dalam beberapa hari ini. Kami terbuka untuk berdiskusi mengenai masalah ini.