Categories: BeritaFeatured

Iklan Masih Menjadi Sumber Penghasilan yang Populer di Kalangan Pengembang Aplikasi Mobile

Sekarang ini, para pengembang aplikasi mobile memiliki banyak opsi untuk memonetasikan (menghasilkan uang) dari aplikasi mobile yang mereka buat mulai dari pemasangan iklan, aplikasi berbayar, freemium, in-app purchase, hingga biaya langganan (subscription). Dari kesemua model monetasi tersebut, mana yang saat ini menjadi paling populer digunakan oleh para pengembang aplikasi mobile? Jawabannya, iklan.

Sebuah laporan hasil survei dari Vision Mobile yang respondennya mencakup 3.400 pengembang aplikasi yang tersebar di berbagai negara melaporkan bahwa saat ini iklan masih menjadi model monetasi yang populer di kalangan pengembang aplikasi mobile. Namun juga, dari laporan tersebut dijabarkan bawah iklan merupakan model monetasi yang paling kecil penghasilannya bagi para pengembang aplikasi mobile.

Dari statistik di atas, model monetasi iklan paling populer digunakan di platform Windows Phone dan Android. Untuk Android, ini tidak aneh karena memang secara tidak langsung para pengembang aplikasi “diarahkan” untuk ke iklan ditambah pula pengembang aplikasi Android dari negara-negara tertentu (termasuk Indonesia) dukungan model monetasinya hanya iklan untuk saat ini.

Pengembang aplikasi mobile yang menggunakan iklan sebagai model monetasi mereka rata-rata mendapatkan pemasukan sebesar US$1.014 tiap bulannya dari satu aplikasi. Hal ini agak sedikit berbeda dengan apa yang saya tahu di Indonesia. Beberapa pengembang aplikasi di Indonesia yang menggunakan iklan sebagai model monetasi mereka hanya mendapatkan beberapa juta rupiah tiap bulannya dan itupun gabungan dari banyak aplikasi bukan dari satu aplikasi saja.

Untuk soal model monetasi mana yang paling menghasilkan banyak uang bagi para pengembang aplikasi mobile, model biaya langganan (subscriptions) menempati posisi teratas dengan rata-rata pengembang aplikasi mendapatkan US$2.649 tiap bulannya dari satu aplikasi. Di Indonesia sendiri, model monetasi biaya langganan juga sudah dilakukan oleh banyak perusahaan salah satu contoh paling terkenalnya adalah Nexian dengan Nexian Messengernya. Dari Nexian Messenger saja yang saya tahu Nexian mendapatkan penghasilan yang sangat besar.

Namun, model biaya langganan juga merupakan model monetasi yang sebetulnya paling kompleks dan mungkin akan sulit bagi pengembang aplikasi mobile pemula dalam pengimplementasiannya dan tidak semua jenis aplikasi mobile cocok menggunakan model ini. Saya sendiri beberapa kali sempat melihat secara mendalam tentang strategi-strategi yang dilakukan oleh beberapa perusahaan agar para pengguna aplikasi mobile mereka mau untuk berlangganan di aplikasi tersebut. Di model monetasi biaya langganan ini, pengembang aplikasi harus memikiran mulai dari bagaimana caranya pengguna aplikasi mau terus-terusan berlangganan hingga perusahaan mana yang bisa mereka ajak kerja sama untuk mengimplementasikan model monetasi biaya langganan ini.

Laporan hasil survei dari Vision Mobile ini cukup menarik untuk dibaca lengkapnya terutama bagi para pengembang aplikasi mobile. Untuk membaca laporan lengkap ini, dapat mengunduhnya di situs Vision Mobile.

Share
Published by
Firman Nugraha

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019