Berita

Ilmuwan Kembangkan Perangkat Nano yang Bisa Diprogram

[Ilustrasi Oleh Pixabay]

Para ilmuwan dari Universitas Oxford telah mengembangkan perangkat berskala nano yang dapat diprogram menggunakan foton atau elektron. Ini dapat menandai kemunculan prosesor dan memori masa depan yang lebih cepat dan lebih hemat daya.

Penemuan perangkat berukuran super kecil ini, juga bakal menjembatani antara komputasi elektronik tradisional dengan bidang yang baru saja muncul dari komputasi optik, untuk membentuk apa yang disebut dengan perangkat optik-elektronik.

Berdasarkan laporan dari Phys.org yang dikutip oleh DigitalTrend, komputasi pada kecepatan cahaya telah menjadi prospek yang menarik tapi sulit dipahami. Namun dengan perkembangan ini, sekarang mulai terlihat nyata.

Pemanfaatan cahaya sebagai media transfer informasi sudah dilakukan sejak tahun 1950-an oleh para ilmuwan. Namun, ada keterbatasan praktis dalam hal ini, terutama ketika mencoba mengintegrasikannya bersama dengan perangkat keras komputasi elektronik.

Masalah utamanya, chip elektronik beroperasi dengan lebih efisien saat memiliki ukuran yang kecil, tetapi chip optis bisa beroperasi saat berukuran lebih besar. Hal ini dikarenakan panjang gelombang cahaya lebih besar dibandingkan elektron.

Pada penelitian ini, perangkat menggunakan cahaya yang dikompresi hingga berukuran sangat kecil, dengan metode yang disebut surface plasmon polariton. Metode ini akan mengubah ukuran chip optis sehingga bisa diintegrasikan dengan chip elektronik.

Sehingga perangkat tidak memerlukan konversi lagi untuk berkomunikasi baik di domain elektronik maupun optik, dan memungkinkan penciptaan dua fungsi dengan memproses foton maupun elektron.

“Ini adalah jalan yang sangat menjanjikan dalam komputasi dan terutama di bidang di mana efisiensi pemrosesan yang tinggi diperlukan, ”Nikolaos Farmakidis, mahasiswa pascasarjana dan penulis pendamping, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Terdapat cukup banyak potensi penggunaan dari teknologi ini, tetapi saat ini difokuskan terlebih dahulu pada penerapan yang membutuhkan sejumlah besar kekuatan pemrosesan, seperti kecerdasan buatan.

Perangkat baru dapat meningkatkan teknologi saat ini seperti complementary metal-oxide-semiconductor (CMOS) fabrication of MOSFETs, yang merupakan transistor yang membentuk dasar dari banyak sirkuit digital modern.

Para peneliti pun percaya bahwa menghubungkan komputasi fotonik berbasis cahaya dengan pasangan elektroniknya adalah kunci masa depan di dalam teknologi CMOS.

[Sumber: DigitalTrend]

Share
Published by
Sukindar

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019