IMAX Kembangkan Ekosistem Virtual Reality dengan Dana Rp 666 Miliar


imax-vr-header[sumber gambar : Flickr]

Virtual Reality (VR) merupakan teknologi yang memungkinkan penggunanya seolah-olah sedang berada di dalam dunia virtual atau digital. Kini perkembangan ekosistem virtual reality bisa dibilang cukup positif dengan telah banyaknya hadir konten dan perangkat yang sudah bisa menyajikan pengalam VR dengan menarik.

Baru-baru ini perusahaan yang terkenal di dunia film terutama bioskop, IMAX, baru saja mengumumkan kerja samanya dengan Acer dan Creative Artists Agency untuk mendanai 25 wahana VR interaktif dengan total biaya yang mencapai US$ 50 juta atau sekitar Rp 666 Miliar.

Nantinya selama 3 tahun ke depan, IMAX akan menyajikan wahana VR berkualitas tinggi untuk memenuhi harapan kebutuhan industri VR yang tinggi. Menurut penasihat digital, Digi-Capital, diperkirakan R dan AR bisa menghasilkan keuntungan yang sangat besar di tahun 2020 dengan mencapai US$ 120 miliar.

Menurut Michael Yang selaku Managing Director dari Comcast Venture, masuk akal untuk IMAX menjadi salah satu perusahaan yang akan menjadi salah satu pelopor pengalaman baru di industri VR. Diharapkan IMAX mampu menawarkan sesuatu yang belum pernah ada dan membuat pengguna VR menjadi terpukau.

Keputusan yang diambil IMX untuk mencoba merambah ke dunia VR tentu saja hal yang baik, dimana dari awalnya menyajikan hiburan surround-video dengan bioskop melingkar dan kini bekerja sama kemitraan denga video game dan pembuat film 360 derajat untul membuat StarVR berdasarkan IMAX VR untuk menarik penggemar ke dalam hiburan.

Tentu saja ini akan menarik karena IMAX diharapkan beberapa investornya bisa menghasilkan pengalaman VR interaktif yang sangat menarik dan benar-benar berbeda dibandingkan menggunakan perangkat VR saat ini.

[Sumber : VentureBeat]