[Dokumentasi Inbistro]
Inkubator Bisnis Trilogi, atau lebih akrab disebut Inbistro, mengadakan pelatihan capacity building bertajuk “Rising Up!” pada tanggal 28 hingga 30 Agustus 2018, yang secara khusus dilaksanakan bagi para pelaku bisnis rintisan yang menjadi mitra binaannya.
Dalam pelatihan yang dilaksanakan selama tiga hari ini, terdapat tujuh topik materi pelatihan yang disampaikan kepada para peserta. Materi-materi ini didasarkan pada permintaan dan kebutuhan dari para mitra yang mengalami kesulitan, sehingga para mitra tersebut dapat meningkatkan kemampuan di bidang yang menjadi kelemahannya.
Sementara itu, guna memberikan pelatihan terbaik bagi para pelaku bisnis rintisan yang menjadi mitranya, Inbistro menghadirkan beberapa narasumber yang berkompeten di masing-masing bidangnya, termasuk mereka yang ahli tentang prinsip bisnis syariah, pemasaran digital berbasis data science, dan pembuatan kontrak bisnis.
Menariknya, pelatihan capacity building yang terangkum dalam tajuk “Rising Up!” ini diselenggarakan di dua tempat berbeda dalam pelaksanaannya, yakni di Universitas Trilogi pada hari pertama, serta Code Margonda pada hari kedua dan ketiga.
Berdasarkan keterangan dari panitia penyelenggaranya, pemilihan dua lokasi ini didasarkan pada lokasi asal para pesertanya, di mana peserta hari pertama kebanyakan adalah pelaku bisnis rintisan asal Jakarta, sedangkan peserta hari kedua dan ketiga kebanyakan pelaku bisnis rintisan yang berasal dari Depok.
Saat membuka pelatihan capacity building ini, Direktur Inbistro Lahandi Baskoro menyebutkan, “Judul ini secara intuitif bermaksud agar setelah mengikuti pelatihan, para startup ini bisa rising, terbit bersinar di pasar Indonesia.”
Sebagai tambahan informasi, Inbistro telah dipercaya oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) untuk mengelola pendanaan sebesar 464 juta rupiah melalui program CPPBT (Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi) dan PPBT (Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi).
Pendanaan ini ditujukan untuk membantu pertumbuhan bisnis startup binaannya. Dalam hal ini, tahun 2018 ini merupakan tahun kedua Inbistro dipercaya oleh Ristekdikti untuk mengelola dana yang ditujukan bagi para pelaku bisnis rintisan yang menjadi mitra binaannya.
“Ini adalah bukti bahwa negara hadir dalam menumbuhkan bisnis pemula berbasis inovasi teknologi.”, tutup Lahandi.