Hari ini secara resmi Infinix mengadakan ponsel pintar pertamanya di Indonesia yaitu Infinix Hot Note X551. Infinix sendiri merupakan perusahaan teknologi asal Hongkong yang dibuat pada tahun 2009 dan telah berhasil menjual ponsel pintarnya hingga di Afrika, Eropa, serta Timur Tengah.
Infinix Hot Note X551 ini telah dilengkapi dengan prosesor Mediatek dengan delapan inti berkecepatan 1,4 GHz, RAM sebesar 2 GB, dan penyimpanan internal 16 GB. Khusus untuk pasar Indonesia, Infinix meningkatkan RAM terhadap ponsel pintar ini yang dari awalnya sebesar 1 GB menjadi 2 GB.
Untuk baterai yang digunakan ponsel pintar ini berkapasitas 4000 mAh dan menggunakan teknologi Lithium Polymer. Pihak Infinix menyatakan bahwa dengan adanya baterai berkapasitas sebesar itu membuat ponsel pintar ini dapat bertahan selama 2 hari dalam keadaan aktif. Ponsel pintar ini dapat menjadi Powerbank bagi ponsel lain dengan menggunakan kabel koneksi USB On-The-Go.
Tak ketinggalan, Infinix menyematkan fitur Fast charging yang memungkinkan baterai ponsel ini mampu terisi hingga 75% dalam waktu 44 menit atau pengisian daya baterai selama 20 menit mampu membuat ponsel dapat digunakan selama 7 jam.
Untuk sistem operasinya sendiri, ponsel pintar ini telah menggunakan Android 4.4.2 Kitkat. Pihak Infinix sendiri menjanjikan Infinix Hot Note X551 ini akan mendapatkan peningkatan sistem operasi menjadi Android Lollipop pada bulan Juli 2015. Selain itu, tampilan antarmuka yang disematkan menggunakan Infinix UI 2.0.
Fitur lain yang menarik dari ponsel pintar ini adalah QuickDo yang memungkinkan penggunanya dapat mengakses aplikasi Infinix Hot Note X551 ini dengan menggunakan pola gerakan jari pada saat keadaan layar istirahat. Misalnya mengakses aplikasi bawaan kamera dengan membuat pola seperti huruf C ketika layar sedang istirahat.
Harga yang dibanderol untuk ponsel pintar Infinix Hot Note X551 di Indonesia adalah sebesar Rp 1.599.000. Bagi pembaca yang tertarik untuk memiliki ponsel pintar ini dapat membelinya di Lazada Indonesia mulai tanggal 24 Juni 2015 dan melakukan praregistrasi yang dimulai pada tanggal 16 Juni 2015.