Baru-baru ini pengembang aplikasi lokal, Tinker Games, merilis game INheritage : Boundary of Existence pada platform Android. Sebelumnya game ini telah hadir terlebih dahulu di platform iOS dan sempat menjadi peringkat pertama kategori Top Paid Apps iOS di kawasan Indonesia.
Game ini terbilang menarik karena menggabungkan game tembak-tembakan, novel, dan budaya Indonesia sekaligus. Dari sisi desain, gambar yang ditampilkan game ini sangat bagus yang terlihat dari gambar karakter, senjata, lingkungan, hingga efek energi ketika terjadi pertarungan. Selain itu, Tinker Games menggabungkan musik tradisional Indonesia dan modern dalam game ini.
Game INheritage : Boundary of Existence ini mengisahkan tentang seorang gadis SMA, Nala, yang dua tahun lalu hampir meninggal karena diserang oleh makhluk ras setengah dewa bernama Yaksa. Namun Nala diselamatkan dan diberikan kekuatan oleh seekor harimau putih, Reta, yang merupakan Rakyan atau pemandu.
Setelah diberikan kekuatan oleh Reta, Nala akhirnya menjadi Arca yang melindungi kehidupan di kota Bandung dari serangan yang dilakukan Yaksa. Ketika selesai mengalahkan Yaksa maka Nala harus menyegel kembali retakan dimensi lain dengan menggunakan energi dari akar Kalpataru.
Petualang dimulai ketika Nala menyadari bahwa akar Kalpataru kota Bandung telah dicuri oleh seseorang dengan kekuatan tinggi. Hal ini membuat Nala dan Reta harus berpetualang ke berbagai kota demi mendapatkan kembali akar Kalpataru sebelum kota Bandung hilang selamanya.
Untuk itu, pemain ditantang untuk membantu Nala dan Reta untuk berpetualang mencari akar Kalpataru kota Bandung. Dalam petualang ini pemain akan menghadapi berbagai rintangan yang dilakukan oleh Yaksa atau bahkan oleh Arca serta Rakyan dari kota lainnya.
Nantinya Nala akan memiliki kemampuan untuk menghadapi rintangan yang terdiri dari tembakan energi, senjata suci, dan Rakyan yang membantu menyerang. Pemain dapat memilih dua jenis tembakan energi yaitu tembakan fokus atau berpencar.
Untuk senjata suci, pemain akan diberikan senjata awal berupa taring putih berbentuk kujang yang dapat melesatkan energi besar agar dapat memusnahkan beberapa Yaksa sekaligus. Pemain bisa mendapatkan senjata suci lain dengan melakukan misi yang diberikan oleh game ini.
Terakhir adalah Rakyan atau pemandu yang biasanya mempunyai wujud seekor hewan keramat dari setiap kota. Rakyan ini memiliki serangan yang beranekaragam baik itu dengan tembakan energi fokus ataupun tembakan energi yang mengikuti musuh.
Game ini memiliki berbagai stage dengan tema daerah kota di Indonesia. Setiap daerah kota ini akan memiliki Arca dan Rakyan yang menjaganya. Untuk itu, pemain harus bisa mengalahkan Arca dan Rakyan ini agar bisa menemukan akar Kalpataru yang dicuri.
Dalam perjalanan menuju bos setiap stage pada game ini biasanya pemain harus dapat mengalahkan berbagai Yaksa yang menghadang dan pemain harus dapat menghindari hujan peluru energi yang dilancarkan oleh beragam Yaksa.
Nala akan melakukan serangan secara otomatis terhadap musuh sehingga pemain hanya cukup menyentuhkan jarinya pada layar untuk menggerakan Nala dalam menghindari peluru energi yang dilesatkan oleh Yaksa maupun Arca lainnya. Selain itu, pemain dapat melakukan pola gerakan jari agar Nala melakukan serangan khusus dengan menggunakan senjata suci.
Game ini dikemas dengan cerita yang menarik dan efek yang memanjakan mata. Bagi pembaca yang tertarik untuk memainkan INheritage : Boundary of Existence ini dapat langsung mengunjungi Apple App Store dan Google Play Store.
[appbox googleplay compact badge com.TinkerRegalia.INheritageBoE]
[appbox appstore compact badge 636344466]
[appbox appstore compact badge 648203670]