Categories: Berita

Inifinity Blade, Game Fenomenal di Apple iOS yang Meraup 30 Juta Dolar Dalam Satu Tahun

Untuk pengguna gadget Apple seperti iPhone, iPod, atau iPad pasti tahu tentang game fenomenal satu ini, Infinity Blade. Game bergenre action role-playing ini sangat populer dan cukup mengadiksi pemainnya. Nah… baru-baru ini Epic Games dan ChAIR Entertainment (pengembang Infinity Blade) mengumumkan bahwa dalam kurun waktu 1 tahun setelah game pertama Infinity Blade diluncurkan, mereka telah meraup keuntungan sebesar 30 juta dolar dari keluarga game Infinity Blade mereka.

Angka ini terbilang sangat besar. Apalagi untuk Infinity Blade II yang dirilis pada tanggal 1 Desember 2011 kemarin, keuntungan bersihnya telah mencapai 5 juta dolar hanya dalam sebulan. Besarnya penghasilan dari Infinity Blade tidak lepas dari kualitas game yang ditawarkan. Saya sendiri pernah mencobanya dan kualitasnya memang cukup mengesankan mulai dari grafiknya hingga model permainannya.

Untuk memainkan game-nya, para pengguna harus membayar ketika mendownload game-nya dengan biaya yang relatif tidak murah untuk jenis  game mobile. Selain itu juga, di dalam gamenya, para pengguna dapat membeli virtual item yang digunakan untuk memperbagus karakter yang dimainkan pengguna game-nya.

Game ini pun cukup mengadiksi para penggunanya. Saya kenal beberapa teman saya yang rela mengeluarkan banyak uang untuk membeli virtual item yang tersedia di game ini dan juga menggunakan banyak waktu mereka untuk memainkan game ini.

Kualitas grafis di Infinity Blade yang cukup mencengangkan untul level aplikasi mobile ini juga didukung oleh game engine Unreal Engine 3, dan merupakan game pertama yang menggunakan game engine tersebut di platform iOS.

Melihat besarnya keuntungan yang diraup dari keluarga game Infinity Blade dan kualitas yang ditawarkan, saya semakin antuasias untuk menunggu produk dari pengembang aplikasi game mobile lokal yang bisa menyaingi game-game mobile papan atas seperti ini. Saya tunggu kreasi dari para pengembang game mobile lokal :D

Share
Published by
Firman Nugraha

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019