Inilah Jawara Kompetisi Teknologi ITechno Cup 2016


header-image-itechnocup

ITechno Cup merupakan acara kompetisi untuk siswa SMK sederajat dan mahasiswa di pulau Jawa dalam bidang Teknologi Informatika. Acara kompetisi ini diadakan di Politeknik Negeri Jakarta pada tanggal 22-26 Februari 2016. Acara kompetisi ini dibagi menjadi tiga kategori, Web Development Competition, Network Skill Competition, dan Overclocking Competition.

Pada kategori Web Development Competition, penilaian dalam kategori kompetisi ini adalah terletak pada fungsionalitasnya, bukan hanya dinilai pada tampilan web yang menarik atau interaktif. Untuk SMA atau sederajat boleh membuat web statik. Sedangkan untuk perguruan tinggi diwajibkan membuat web yang dinamis, bisa mengunakan bahasa pemrograman PHP, HTML, CSS, Jquery, atau yang lainnya.

Pada kategori Web Development Competition untuk perguruang tinggi, juara pertama diraih oleh Yohanes Isa Ananto Tri Pratiwi dari ITHB yang membuat web yang bertema situs berbagi foto atau fotografi yang bisa diakses pada tautan shutt.biz. Untuk juara kedua adalah web yang dapat menjelajah indonesia yang dibuat oleh Muhammad Khahfi dari Universitas Gunadarma yang bisa diakses pada tautan jelajahindonesia.biz. Juara ketiga diraih oleh Dwi Nurdiansyah yang membuat situs perlombaan yang bisa diakses pada tautan siplo.biz.

Untuk juara Web Development Competition SMA/SMK atau sederajat, juara pertama diraih oleh Ahmad Nurfadila dari SMAN 1 Cikarang Utara. Juara kedua diraih oleh Imron Reviady dari SMKN 1 Depok dan juara ketiga diraih olehRobert Tanjung dari SMK Nasional Depok. Semua web yang dibuat masih dalam bentuk lokal dan tidak diunggah ke hosting.

Untuk kategori Network Skill Competition, pada tingkat SMK/SMA dinilai pada tes teori dalam bentuk soal dan Packet Tracer yang membahas routing static dan VLAN. Selain itu dinilai juga pada tahap akhir mengenai pembuatan topologi dari awal mulai membuat kabel RJ45 sampai bisa terkoneksi dengan baik.

Sedangkan untuk perguruan tinggi pada kategori ini, peserta diberikan tes teori dan membuat server menggunakan Linux Debian. Setelah itu, para peserta diminta untuk melakukan tes penetrasi atau melakukan hacking pada server yang sudah disiapkan oleh panita. Hal ini dilakukan guna mendapatkan informasi dari server yang sudah disiapkan.

Juara pertama kategori Network Skill Competition untuk perguruang tinggi diraih oleh Faqih Salban Rabbani dari Universitas Kristen Maranatha. Untuk juara kedua diraih oleh Prily Rizky Arisandi dari Universitas Bhayangkara Jakarta Raya. Sedangkan untuk juara ketiga diraih oleh Jonathan Surya Laksana dari Universitas Katolik Parahyangan.

Juara pada tingkat SMK/SMA, juara pertama diraih oleh Muhammad Azmi Rafly dari SMKN 22 Jakarta. Juara kedua diraih oleh Muhammad Rifqi Roganda dari SMKN 22 Jakarta. Unutk juara ketiga diraih oleh  Zasda Yusuf ikail dari SMKN 2 Kabupaten Tanggerang.

Untuk kategori Overclocking Competition, selain dibagi antara tingkat SMK/SMA dan perguruan tinggi, pada kompetisi dengan kategori ini dibagi menjadi dua grup. Kompetisi ini merupakan tindakan yang dilakukan untuk membuat Personal Computer (PC) berjalan dengan kecepatan yang lebih tinggi dari pada standar pabriknya.

Pada grup pertama, juara pertama diraih oleh Ivan Rachmatsyah Akbar dengan nama tim RGB dari Universitas Bina Nusantara. Untuk juara kedua diraih oleh Ockly Rajab dan Thomas Barito dari tim UCF (Ultimate Clocker Fderation) dari SMK Al Muhajirin. Sedangkan untuk juara ketiga pada grup pertama, diraih oleh tim NEET yang berasal dari Universitas (UNINDRA) atas nama Reza Novriansyah dan Dita Purnomo Aji.

Sedangkan pada group kedua untuk kompetisi Overclocking, juara pertama diraih oleh tim OC BOT yang berasal dari Universitas Bina Nusantara atas nama Lukas Budiman. Juara kedua diraih oleh Irsyad Fakhrur Roji dan Toharuddin Hanif dari tim Opoyo asal Universitas Sebelas Maret. Untuk juara ketiga diraih oleh tim Tivest dari PNJ atas nama Dani Ibrahim dan Marcalleno Reza Saputra.

Pada kompetisi ini, untuk tingkat SMK/SMA juara pertama mendapatkan hadiah uang sebesar 1.500.000 dan hadiah 750.000 untuk juara kedua. Sedangkan untuk juara ketiga mendapatkan uang 500.000 dan masing-masing pemenang mendapatkan plakat dan sertifikat.

Untuk tingkat perguruan tinggi, juara pertama mendapatkan hadiah uang sebesar 2000.000 dan 1.250.000 untuk juara kedua. Untuk juara ketiga mendapatkan uang sebesar 1000.000 yang dilengkapi dengan plakat dan sertifikat. Sedangkan untuk juara kompetisi Overclocking, hadiah tidak disebutkan.