Beberapa waktu lalu saya telah membahas beberapa perusahaan layanan jaringan iklan untuk aplikasi mobile seperti Smaato, dan Tapjoy. Dalam kesempatan kali ini saya akan membahas salah satu perusahaan layanan jaringan iklan yang sedang naik daun, Inmobi.
Bisa dibilang Inmobi ini pun sudah banyak digunakan oleh pengembang aplikasi iOS, android, maupun Windows Phone. Pada ketiga platform tersebut, layanan iklan ini akan menyediakan fitur sepaket yang terdiri dari memonetasi aplikasi dengan iklan, analisis aplikasi untuk mengetahui pasar serta penggunanya, dan promosi silang.
Selain itu, layanan iklan ini menyediakan format layanan iklan yang cukup banyak mulai dari Native content ads, Native Interstitials, kanvas interaktif, video pintar, video continuum, dan media interaktif yang dapat berinteraksi dengan pengguna aplikasi menggunakan fitur-fitur yang tersedia di ponsel pintar maupun tablet.
Untuk memasang dan melakukan integrasi layanan Inmobi pada aplikasi yang sedang dibuat, pengembang aplikasi harus mengunduh terlebih dahulu SDK yang telah tersedia di situs resmi Inmobi. Tentunya dengan adanya SDK ini memudahkan pengembang aplikasi hanya memasukkan beberapa baris kode pada aplikasi yang sedang dibuat.
Inmobi pun memiliki kerjasama dengan beberapa perusahaan pembuat engine sehingga memungkinkan terjadinya kemudahan pada tahap memasukkan kode dan integrasi. Beberapa engine yang telah mendukung Inmobi antara lain Marmalade, Intel XDK, Appcelerator, Unity, dan Corona SDK.
Untuk mengetahui cara memasang iklan Inmobi pada aplikasi yang dibuat dengan engine, pengembang aplikasi dapat melihat tutorial pemasangan iklan pada game engine Unity dalam membuat game Android yang dibuat oleh perusahaan Inmobi sendiri pada video di bawah ini :
Beberapa contoh aplikasi terkenal yang telah mendapatkan keuntungan banyak dari Inmobi ini antara lain Hardest Game Ever, Games2Win, Iris, Radical, eFlashApps, Natenai, Monster Galaxy, dan Ruzzle.
Salah satu studi kasus menarik datang dari aplikasi eFlashApps ketika pertama kali menggunakan layanan iklan Inmobi, dan berhasil mendapatkan keuntungan yang cukup besar dalam beberapa minggu saja. Kemudian eFlashApps memutuskan untuk bekerja sama langsung dengan Inmobi untuk memperbesar skala pendapatan.
Pada saat Inmobi telah mengambil alih akun eFlashApps, kemudian tim ahli dari Inmobi melakukan serangkaian optimasi dan strategi monetisasi aplikasi dengan gencar. Hasil menarik didapatkan eFlashApps hanya dalam kurang dari dua bulan setelah kampanye dimana pendapatan yang diraih dari Inmobi berhasil naik menjadi 185% dari sebelumnya.
Dengan menggunakan layanan dari Inmobi ini pengembang aplikasi akan mendapatkan pendapatan sekaligus dibantu analisisi dalam hal mengetahui kalangan mana saja yang tepat menggunakan aplikasi yang dibuat agar penghasilan yang didapatkan menjadi maksimal.