Intel Rilis Prosesor Core i7 Extreme Edition Berinti 10 Bagi Para Gamer dan VR Content Maker

[sumber: Pixabay]

Game-game mulai banyak bermunculan dan membutuhkan spesifikasi komputer yang mumpuni. Di sisi lain, teknologi virtual reality (VR) juga membutuhkan perangkat yang mampu menampilkan gambar atau video 360 derajat dengan sempurna.

Menurut Gregory Bryant, yaitu wakil presiden korporasi dan manager umum bidang rumah koneksi dan mitra komersial Intel, sekitar 90 persen komputer yang telah dipasangi VR di dunia ini belum mampu memberikan pengalaman menakjubkan dari VR.

Oleh karena itu, Intel kembali merilis prosesor terbarunya. Kali ini, perusahaan prosesor raksasa dunia tersebut merilis sebuah prosesor yang ditujukan untuk para gamer dan pembuat konten VR profesional. Prosesor dengan jumlah inti 10 buah dalam satu chip silikon tersebut mengusung nama Intel  Core i7 Extreme Edition.

Chip ini diklaim oleh Intel tak hanya mampu digunakan untuk multitasking, tetapi chip ini mampu digunakan untuk melakukan megatasking. Sehingga prosesor ini mampu untuk mengatasi beberapa proses dari aplikasi yang sangat banyak. Chip ini mampu meningkatkan proses renderring video 4K sebanyak 35 persen dari chip sebelumnya.

Prosesor ini juga mendukung perangkat-perangkat VR seperti perangkat Oculus Rift dan HTC Vive VR. Selain itu, chip ini mampu menangkap cuplikan 4K dari kamera maupun ponsel, dan kemudian mengeditnya menjadi sebuah film. Intel Core i7 Extreme ini mapu melakukan 20 proses dari program-program dalam satu waktu.

Prosesor besutan Intel ini dikembangkan dengan 14 nanometer transistor tiga gerbang Intel. Sehingga, prosesor ini dapat bekerja pada papan CPU X99 yang memungkinkan perusahaan perangkat keras untuk membuat sistem Core i7 dengan chip set Intel X99.

Bagi para penggemar, Intel juga mengadakan kompetisi pembangunan PC terbaik dengan menggunakan prosesor ini. Mulai tanggal 1 Juni 2016, dapat mengikuti Extreme Rig Challenge, dan pemenangnya akan diumumkan pada bulan Agustus 2016 mendatang pada PAX Prime.

[Via Venturebeat]