Berita

Intel Ungkap Arsitektur GPU Ponte Vecchio dan Piranti Lunak oneAI

[Ilustrasi Oleh Pixabay]

Intel baru saja mengungkapkan arsitektur Graphics Processing Unit (GPU) Ponte Vecchio dan sebuah piranti lunak baru bernama oneAI, untuk menarget High-Performance Computing (HPC) dan segmen kecerdasan buatan, pada acara Supercomputing 2019 yang akan berjalan seminggu ini di Denver.

Kedua teknologi baru tersebut bakal menjadi inti dari kartu grafis yang dirancang untuk menangani data-data berat dan banyak sistem kecerdasan buatan di pusat data, dan bakal berkompetisi dengan teknologi yang ditawarkan oleh para saingannya seperti Nvidia dan Advanced Micro Devices (AMD).

Arsitektur dan piranti lunak dari Intel tersebut secara khusus dirancang untuk mengubah pandangan model pemrograman yang semula “single-architecture, single-vendor” atau yang secara sederhana bisa di artikan sebagai “satu arsitektur oleh satu vendor”.

Melansir laporan dari Venturebeat, Intel menggambarkan inisiatif perangkat lunak industri oneAPI sebagai suatu model pemrograman terpadu yang disederhanakan untuk pengembangan aplikasi lintas arsitektur pemrosesan heterogen, termasuk Central Processing Unit (CPU), GPU, Field-Programmable Gate Array (FPGA), dan Neural Network Processors (NNP).

Kepala Arsitek Intel, Raja Koduri mengungkapkan bahwa HPC dan beban kerja kecerdasan buatan menuntut beragam arsitektur, mulai dari CPU, GPU tujuan umum, dan FPGA, hingga NNP pembelajaran mendalam yang lebih khusus seperti apa yang ditunjukkan Intel pada awal bulan ini.

Untuk menyederhanakan hal tersebut, maka Intel berkomitmen untuk mengambil pendekatan perangkat lunak-pertama yang memberikan abstraksi terpadu dan terukur untuk arsitektur heterogen.

Intel mengatakan inisiatif oneAPI akan mendefinisikan pemrograman untuk dunia multi-arsitektur yang semakin banyak diresapi oleh sistem kecerdasan buatan. Inisiatif ini memungkinkan pengembang untuk membangun arsitektur pilihan mereka, tanpa mengurangi kinerja dan menghilangkan kompleksitas basis kode, bahasa pemrograman, alat serta alur kerja yang berbeda-beda.

Sementara arsitektur dengan kode nama Ponte Vecchio tersebut, merupakan sebuah kategori baru GPU berbasis Intel Xe. GPU diskret berperforma tinggi dan sangat fleksibel ini dirancang untuk beban kerja pemodelan dan simulasi HPC, serta pelatihan sistem kecerdasan buatan.

Ponte Vecchio akan diproduksi dengan teknologi 7-nanometer Intel, serta akan menjadi GPU berbasis Xe pertama Intel, yang dioptimalkan untuk menangani beban kerja HPC dan sistem kecerdasan buatan.

Arsitektur ini akan memanfaatkan inovasi pengemasan Foveros 3D dan EMIB Intel yang memiliki fitur multi-teknologi dalam satu paket, termasuk di dalamnya memori dengan bandwidth tinggi, interkoneksi Compute Express Link, dan properti intelektual lainnya.

[Sumber: Venturebeat]

Share
Published by
Sukindar

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019