Perkenalkan aku Aulia Halimatussadiah, biasa dipanggil Ollie. Aku mengambil jurusan IT ketika kuliah di Universitas Gunadarma, lalu kerja di perusahaan IT sebagai web developer selama 2,5 tahun, habis itu baru resign ngebesarin kutukutubuku.com
Sebetulnya itu personal branding yang salah. Sampai sekarang aku masih bingung personal brandingnya mana yang mau dikuatin. Tapi pas aku tanya temen, itu semua sama-sama kuat. Aulia itu nama asli, tapi semenjak kuliah banyak dipanggil Ollie karena lebih mudah dipanggilnya, itupun yang akhirnya menjadi nama pena dan nama branding di dunia maya. Tapi aku pakai salsabeela.com karena Salsabeela adalah nickname MIRC aku dulu, dan semua nickname aku di social media itu pake Salsabeela tanpa terkecuali, biar gampang ngingatnya.
Kalau ada orang yang otak kiri atau kanannya menonjol, aku bagian tengah-tengah. Dari awal aku juga suka nulis. Aku mulai main Internet tahun 1997, awalnya ngeliat orang bikin web geocities, akhirnya belajar sendiri. Waktu SMA aku pernah bikin website company kalongdesign.com, abis itu bikin website juga buat guruku dan buat band sekolah. Lalu setelah SMA aku masuk Universitas Gunadarma dengan harapan belajar lebih banyak ternyata tetep malah belajar sendiri. Begitu lulus kuliah aku langsung ditelpon sama perusahaan IT untuk bekerja sebagai web developer, itu seperti mimpi yang dibayar. Dan waktu itu kerjaanku di seputar PHP mengurusi website sebuah bank, waktu itu amaze banget ternyata yang selama ini jadi hobi sekarang bisa dibayar.
IT dulu baru nulis. Secara gak profesional udah nulis komik dari SMP. Udah lulus kuliah baru kerja beberapa bulan udah ditawarin beasiswa untuk nulis, 3 bulan belajar nulis jadi buku dan bukunya ternyata diterbitin ya udah akhirnya aku jadi seperti sekarang ini. Jadi aku di bidang IT itu simultan sebetulnya, kerja dulu baru nulis.
Sekarang masih, paling blogku sendiri.
Aku salah satu founder gantibaju.com, cuma ikut satu tahun langsung mengundurkan diri. Produk aku yang lain ada kutukutubuku.com, nulisbuku.com , langsingmulus.com berpartneran sama temenku, heartyboutique.com sama ibuku. More to come… Aku berharap tahun ini ada 2 lagi.
Bagian teknisnya, tapi gak ngoding langsung. Aku paling cuma ngasih tahu lebih enak pake apa seperti itu. Aku lebih suka marketting, aku juga sebetulnya gak sengaja nyemplung ke teknisnya. kutukutubuku.com sendiri harusnya ada CTO yang megang, tapi baru mau dibuat webnya orangnya sudah harus ke Australi kerja, akhirnya aku yang bikin sendiri kutukutubuku.com. Sampai sekarang aku terus menjadi concepting untuk IT nya, tapi aku sebetulnya gak begitu suka, aku lebih suka marketting dan promosi, soalnya lebih menyenangkan. Kalo kodingan kan lumayan berat, apalagi kalo ada bugs. Lagipula kalo koding melulu skill bisnisnya juga gak berkembang karena terlalu professional jatohnya nanti.
nulisbuku.com itu online self publishing. Biasanya orang kan punya naskah yang dia tulis capek-capek dengan susah payah ternyata begitu dimasukkan ke penerbit, penerbit liat gak sesuai sama dianya akhirnya gak dipublish, itupun ngeliat hasilnya harus nunggu 3 bulan. Nasakahnya dimasukin ke penerbit lain sama juga hasilnya, akhirnya kita yang tadinya punya semangat jadi down duluan, kadang-kadang kan begitu.
Ada beberapa skrip misalnya kayak kumpulan cerpen atau puisi yang kita suka ngebuatnya tapi gak menjual sama sekali. Pemecahannya gimana? nulisbuku menawarkan pemecahannya. Sebenernya sudah ada self publishing tapi minimal 2000-3000 eksemplar, itu modalnya sekitar 20-an juta untuk satu buku, darimana duit sebesar itu? Kecuali kalo kita niat. Makannya ada nulisbuku. Tinggal upload aja, nanti kalau ada yang beli meskipun hanya satu nanti kita cetakin dan penulisnya dapet royalti, print on demand self publishing jadinya. Hasilnya di nulisbuku bener-bener cetak, jadi bukan bentuk digital. nulisbuku punya mesin sendiri yang menangani masalah mencetak buku.
Akan, tapi kita memang fokus ke self publishing ini, karena orang terutama di Indonesia pengen ngeliat bukunya. Indonesia belum demen sama yang digital.
Remaja ada, tapi kita membuka untuk semua umur. Tapi ditargetin untuk writer wannabee, yang masih amatir. Jadi biar orang bersemangat untuk menulis.
Sebagai marketplace dan sebagai tempat memonitor royalty juga di member area
Actually kita mau ada launching nulisbuku.com di Istora Senayan tanggal 8 kerja sama dengan Mizan Digital Publishing. Di situ kita akan launching 99 buku dari 99 penulis yang masukin karyanya ke nulisbuku ( acara “99 Writers in 9 Days” ). Semuanya kita print 99-nya rame-rame. Dan ada penulis yang udah terkenal juga yang mau dateng yaitu Ika Natassa dan aku sendiri pun ikut berpartisipasi di acara ini. Aku juga bikin nulisbuku ini soalnya gara-gara ada buku aku yang ditolak, daripada gak aku apa-apain. Pasti banyak yang punya masalah seperti gini. Makan dari itu, nulisbuku ini tempatnya lah, gak perlu nungguin penerbit, just do it. Eventually kita akan bagus sendiri skill nulisnya daripada nulis sekali langsung putus asa. Aku juga nulis berkali-kali gak bagus pas SMA, tapi begitu udah tahu caranya ya udah. Dan bocoran juga, tahun ini aku mau ngeluncurin kelas penulis. Ini untuk enhancing, orang kan ada yang nulis tapi kurang bagus tapi berpotensi nah dipolesin disini abis itu baru dikirim ke nulisbuku.
~
Unik bukan mbak Ollie ini hehe. Untuk lebih tahu tentang apa itu nulisbuku bisa langsung ke websitenya saja di nulisbuku.com. Dan untuk info lebih lanjut tentang acara “99 Writers in 9 Days” bisa mengklik link ini, dan acara ini katanya bisa memecahkan rekor MURI lho. Sebetulnya hasil interview dengan mbak Ollie masih ada lanjutannya, cuma terlalu panjang kalau saya posting disini, nanti transkrip lengkapnya akan saya posting, tunggu saja :)
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…