Smartphone sudah semakin menjadi keperluan sehari-hari di abad 21 ini. Multifungsi, keren, dan juga device yang paling dekat dengan manusia alias barang wajib di bawa sehari-hari. Sayangnya tidak semua smartphone dirancang dan dibuat sesuai ekspektasi dari si pemakainya.
Saat ini kalau kita bicara soal smartphone maka kita tidak akan lepas dari dua raksasa smartphone yang sangat populer yaitu Apple iPhone yang sangat populer dimana-mana dan juga penantangnya si Android platform. Nah berikut berikut saya coba berikan poin utama dari perbedaan dua smartphone ini.
Sebelum kita bahas lebih lanjut, ada satu hal yang harus kita pahami dengan jelas. Tidak ada yang namanya smartphone resmi untuk Android, sama halnya dengan tidak adanya komputer resmi “Windows”. Android hanyalah nama sistem operasi mobile buatan Google, oleh karena itu akan menjadi debat kusir kalau kita membandingkan secara langsung antara si Android dan juga si iPhone.
iPhone terkesan bekerja lebih intuitif daripada smartphone berbasis Android. Ini karena sistem operasi iOS didesain selaras dengan iPhone sedangkan si Android didesain sedemikian rupa agar bisa kompatibel di banyak varian pabrikan smartphone.
Oleh karena itu, saat pengguna mencari smartphone untuk faktor “WOW KEREN!!”, kemungkinan besar mereka akan menjatuhkan pilihan ke apa-apa yang ditawarkan iPhone. Setiap fungsi di iPhone memiliki kesan mudah digunakan serta simple. Apalagi dengan kontrol pada touch screen yang intuitif makin menambah kesan ringan dan interaktif serta handal pada operating system dan juga aplikasi-aplikasinya.
Namun, kalau kita perhatikan lagi, sebagian besar dari apa yang ada di iPhone dimiliki juga oleh si Android. Anda ingin akses web? Android bisa. Anda ingin layar sentuh? Android pun punya. Anda ingin game? Juga bisa anda dapatkan di Android. Jika anda lihat di smartphone besutan LG, yaitu Nexus 5, kira-kira perbedaan apa yang paling menonjol dari si iPhone? Saya rasa dari sisi kegunaan secara umum tidak ada…
Perbedaan besarnya adalah bahwa iPhone adalah perangkat tunggal, sementara Android adalah platform perangkat lunak. Jadi… sangat sulit jika harus memperbandingkan iPhone dengan Android secara head to head teknisnya. Anda seperti membandingkan Mac dengan PC.
Jika kita lihat lagi si iPhone ini sangat cermat dan hati-hati dalam melakukan kontrol terhadap apa saja yang boleh hadir di iPhone. Sedangkan di sisi lain si Android menawarkan hal yang berbeda, yaitu kebebasan melakukan apapun yang anda inginkan di smartphone anda.
Faktor aplikasi menurut saya adalah hal yang paling menonjol ketika anda membandingkan si iPhone dengan Android. Saat ini jumlah aplikasi Android di Google Play sudah melebihi jumlah aplikasi yang ada di Apple App Store. Ditambah lagi, menginstal aplikasi di Android itu lebih bebas.
Dengan Android anda bisa melakukan instalasi dari sebuah halaman web (tentunya dengan melakukan download) ataupun anda bisa saling share aplikasi buatan anda sendiri untuk langsung dicoba di smartphone anda masing-masing.
Nah anda tidak bisa melakukan hal seperti itu jika anda bergelut dengan si iPhone. Di sini anda tidak dapat melakukan instalasi kalau tidak dari Apple App Store, anda juga tidak diberi akses untuk menggonta-ganti tampilan home screen anda secara radikal, atau para developer juga tidak mendapat akses untuk melakukan modifikasi fungsi iPhone itu sendiri.
Jadi.. kesimpulannya si Apple tidak ingin ada persaingan dan juga tidak ingin menampilkan aplikasi yang malahan akan menjadi lebih besar namanya daripada iPhone itu sendiri.
Jika anda adalah seseorang yang sedikit bertipe geeks, anda akan bisa menikmati faktor “freedom” yang ditawarkan si Android. Sedangkan jika anda pengguna awam, sebenarnya anda tidak akan melihat perbedaan yang besar antara keduanya, tapi sepertinya anda akan lebih menyenangi UI yang diberikan si iPhone yang lebih berkesan smooth dan mudah digunakan.
Nah coba anda tes bagaimana respon pengguna awam jika anda sodorkan iPhone dan LG Nexus 5… Setelah itu anda bisa menyimpulkan sendiri perbedaan dari kedua device ini…
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…