Developer

Jadikan Aplikasi Wearable Kamu Lebih Fungsional dengan Fitur-Fitur Android Wear 2.0 Developer Preview

[sumber: Youtube]

Google akan merilis pembaruan Android Wear paling signifikan semenjak dirilis tahun 2014. Google mengumumkan versi 2.0 dari Android Wear bersamaan dengan terselenggaranya acara tahunan Google, yaitu Google I/O 2016.

Meskipun Android Wear 2.0 baru tersedia pada musim gugur tahun ini, Google memberikan beberapa bocoran tentang fitur-fitur yang akan dibesutkan pada Android Wear versi terbaru tersebut bagi para developer dengan Android Wear 2.0 Developer Preview untuk memberikan kritik dan saran.

Dalam versi developer tersebut, Google meningkatkan berbagai hal pada Android Wear, seperti cara mengunci pada jam tangan, tampilan jam tangan, perpesanan, dan kebugaran.

Beberapa fitur baru yang ditanamkan pada Android Wear 2.0 Developer Preview adalah fitur aplikasi mandiri, sistem UI yang baru, desain materi untuk wearables, Complications API, metode input baru, pemberitahuan perpesanan baru, Google Fit platform, dan dukungan terhadap Android N.

Dengan menggunakan Android Wear 2.0 Developer Preview, Aplikasi dapat berfungsi bahkan jika ponsel yang dipasangkan jauh atau mati. Android 2.0 dikembangkan Google dengan fitur dapat mengakses Internet secara langsung melalui Bluetooth, Wi-Fi, atau sinyal seluler, tanpa bergantung Data Layer API.

Sistem UI baru juga diusung dalam Android Wear 2.0 Developer Preview yang kini telah tersedia di laman Preview Developer. Dengan UI baru tersebut, Google berharap para pengguna dapat berinteraksi dengan aplikasi dengan lebih mudah.

Dalam Android Wear 2.0 Developer Preview, Google menambahkan Material Design for Wearables Guides. Dengan fitur ini, developer dapat dengan mudah untuk membuat tampilan aplikasi lebih konsisten, intuitif, dan menawan.

Saat ini, Google juga menambahkan kerangka system-wide yang akan mengizinkan beberapa aplikasi menampilkan data pada berbagai layar dari jam tangan yang mengimplementasikan Complication API.

Android Wear 2.0 Developer Preview juga menawarkan metode input baru dengan keyboard dan handwriting yang dapat digunakan untuk menerima pesan, memberikan input pada aplikasi yang dikembangkan, atau mengedit teks.

Android Wear 2.0 Developer Preview dibekali dengan sistem pemberitahuan baru, yang di dalamnya juga terdapat notification template dengan layout untuk mengoptimalisasikan kecepatan dan respon dari aplikasi perpesanan.

Selain itu, Google meningkatkan platform Google Fit yang akan memudahkan aplikasi dalam menggunakan data-data fitness dan mendeteksi aktivitas. Android Wear 2.0 Developer Preview kini juga mendukung sistem operasi Android N.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang Android Wear 2.0, pembaca dapat mengakses laman video atau mengunjungi Android Wear 2.0 Developer Preview Sites.

[Via Android Developer Blog]

Share
Published by
Sukindar

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019