Baru-baru ini Jetbrains merilis Kotlin 1.0 yang merupakan bahasa pemrograman pragmatik untuk Android dan JVM (Java Virtual Machine). Hal ini menggabungkan pemrograman yang berorientasi objek dengan fitur fungsional serta yang difokuskan pada keamanan, kejelasan, interoperabilitas dan dukungan tooling. Pragmatik yang dimaksud terkait dalam membangun aplikasi dengan metode yang tepat agar lebih efisien.
Jetbrains merupakan perusahaan yang bergerak pada pengembangan perangkat lunak, khususnya pengembangan tool perangkat lunak IDE (Integrated Development Environment). Produk IDE yang dikembangkan oleh Jetbrains telah digunakan oleh banyak perusahaan terkenal di dunia seperti Apple, Toyota, Twitter, dan lain-lain.
Untuk bahasa pemrograman Kotlin, Jetbrains juga telah menyediakan plugin agar Kotlin dapat dijalankan pada Android Studio, Eclipe dan IntelliJ IDEA. Tetapi menurut Jetbrains, IDE yang akan didukung penuh dengan Kotlin adalah Intellij IDEA.
Kotlin bekerja di mana saja, dimana Java bekerja. Dapat digunakan untuk aplikasi server-side, aplikasi mobile (Android), dan aplikasi desktop. Kotlin berjalan pada tool atau layanan di antaranya Intellij IDEA, Android Studio, dan Eclipse. Kotlin juga mendukung Maven, Gradle, dan Ant sebagai paket menajemen untuk membangun sistem. Selain itu, Kotlin mendukung Spring Boot, GitHub, Slack and Minecraft.
Dalam pengembangannya, Kotlin merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan di Github di bawah lisensi Apache 2.0 Open-Source. Selain itu, Kotlin didukung oleh lebih dari seratus kontibutor yang berpartisipasi dalam pengembangannya. Untuk melihat kode sumbernya, pembaca maupun developer dapat mengaksesnya pada situs resmi Github.
Walaupun Kotlin merupakan bahasa pemrograman yang masih sangat muda, namun menurut Jetbrains, Kotlin merupakan bahasa pemrograman yang sudah siap digunakan untuk keperluan produksi. Menurut Jetbrains, Kotlin sudah digunakan untuk proyek-proyek nyata dalam perusahaan dengan skala yang cukup luas selama dua tahun terakhir. Bahkan ada beberapa perusahaan yang telah menggunakan Kotlin dalam tahap produksi untuk waktu sekarang.
Bagi para pembaca yang tertarik dengan bahasa pemrograman Kotlin ini, Jetbrains menyediakan halaman web untuk uji coba yang dapat diakses melalui tautan ini.
[sumber]
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…