Categories: Opini

Kanal Distribusi Aplikasi Mobile Lewat Toko Aplikasi Multi Platform

Kanal distribusi penjualan aplikasi mobile yang paling besar saat ini adalah melalui toko aplikasi. Sayangnya kebanyakan toko aplikasi yang ada saat ini dimiliki oleh satu perusahaan tertentu sehingga kanal distribusi ini menjadi terlalu penuh dengan aplikasi. Kadang hal ini juga menimbulkan ketergantungan para pengembang terhadap sebuah platform mobile. Oleh karena itu tidak ada salahnya mencoba masuk ke toko aplikasi yang multi platform dan lebih independen.

Tujuan pertama dari para pengembang aplikasi kebanyakan adalah mendapat perhatian dari calon pengguna di antara jutaan aplikasi mobile yang ada di dunia. Cara paling mudahnya adalah dengan mendistribusikan aplikasi tersebut ke banyak kanal distribusi, baik yang resmi dari sebuah platform ataupun dari toko aplikasi independen dan multi platform.

Di minggu lalu saya coba mencari toko aplikasi apa saja yang kiranya bisa dimanfaatkan oleh para pengembang aplikasi untuk mendistribusikan produk mereka selain di toko aplikasi resmi dari sebuah platform mobile. Berikut adalah daftar dari toko aplikasi eksternal yang saya temukan yang berbentuk cross platform:

Getjar – bisa dibilang Getjar adalah 3rd party app store terbesar saat ini. Getjar sendiri sudah berhasil mengkoleksi total sekitar 90.000 download dan 18.000 aplikasi mobile untuk berbagai platform hingga saat ini.

Dell Mobile Application Store – Hingga saat ini Dell sudah mengumpulkan sekitar 40.000 aplikasi mobile dari berbagai platform. Poin penting yang harus diperhatikan dari toko aplikasi Dell ini adalah soal revenue sharing yang agak berbeda dari toko aplikasi kebanyakan. Pengembang aplikasi akan mendapatkan 60% dari hasil penjualan (Kebanyakan toko aplikasi memberikan 70% keuntungan bagi pengembang aplikasi).

Handmark – Handmark sudah memiliki lebih dari 4000 aplikasi di dalamnya.

Handster – Toko aplikasi ini ketika didirikan pertama kali pada tahun 2005 dan fokus di platform  Windows Mobile saja. Tetapi saat ini sudah semua platform kecuali iOS tersedia didalamnya. Data hingga saat ini sudah lebih dari 27.000 aplikasi yang ada di katalog mereka.

Mobango – Bisa dikatakan Mobango adalah kompetitor paling dekat dari GetJar. Perbedaan terbesarnya adalah, semua aplikasi mobile yang ada adalah aplikasi gratis. Saat ini mereka sudah mengkoleksi 45.000 aplikasi dan meraih jumlah download di angka lebih dari 1 milyar.

Handango – Menurut data terakhir, Handango sudah memiliki 140.000 aplikasi mobile dari berbagai platform dan memiliki 30.000 pengembang aplikasi mobile di seluruh dunia.

Opera Mobile Store – Toko aplikasi dari Opera ini sudah resmi tersebar di 240 negara di seluruh dunia dan mendukung platform Android, BlackBerry, Java, Symbian dan Windows.

Appitalism – Didirikan di bulan September 2010, Appitalism sudah memiliki sekitar 100.000 aplikasi dari berbagai platform.

~

Toko aplikasi yang saya sebutkan di atas biasanya memiliki jumlah aplikasi yang lebih sedikit daripada di toko aplikasi resminya. Hal ini cukup menguntungkan bagi pengembang aplikasi karena produk aplikasi yang dibuat bisa lebih dilihat oleh calon pengguna. Kategori yang dimiliki pun memiliki variasi yang berbeda. Ditambah juga sistem filtering, lokalisasi konten hingga sistem peringkat  yang juga memiliki algoritma yang berbeda.

Saya rasa sudah saatnya para pengembang aplikasi mencoba mendistribusikan aplikasi-aplikasi mereka melalui kanal-kanal ini. Semakin banyak kanal distribusi yang dimasuki maka akan semakin banyak juga kesempatan untuk bisa dilihat oleh calon pengguna.

Share
Published by
Putra Setia Utama

Recent Posts

Cisco Peringkatkan Kerentanan Kritis Dalam Cisco Data Center Network Manager

Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!

January 7, 2020

Optimal idM Meluncurkan OptimalCloud Partner Platform

Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!

January 6, 2020

Google Siapkan Coral Accelerator Module dan Coral Dev Board Mini untuk Tahun 2020

Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…

January 3, 2020

Google Kembangkan Model Kecerdasan Buatan Untuk Deteksi Kanker Payudara

Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…

January 3, 2020

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…

December 31, 2019

Samsung Siapkan Lima Proyek dan Empat Startup C-Lab Untuk CES 2020

Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…

December 30, 2019