Beberapa hari lalu saya mencoba game buatan pengembang lokal, Clay Game Studio, yaitu Kimo. Game yang satu ini menampilkan lingkungan dan suasana yang misterius ketika dimainkan. Kimo ini menceritakan tentang seekor kucing hitam bernama Kimo yang terbuat dari tanah liat dan tinggal di bawah tanah. Pada suatu hari, Kimo ini ingin pergi ke atas dan ingin melihat bagaimana indahnya dunia di atas permukaan tanah.
Akhirnya Kimo melakukan perjalanan dari bawah tanah menuju dunia atas. Namun dalam perjalanannya terdapat berbagai tingkatan tempat dan rintangan yang menghadang seperti paku, api, rudal, paku, dan masih banyak lagi.
Untuk itu, pemain harus membantu Kimo mengatasi rintangan-rintangan tersebut dengan hati-hati karena setiap tempat memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Agar Kimo dapat berpindah tempat ke tingkat paling atas maka pemain harus berusaha membuat Kimo menyentuh berlian yang berkilau.
Setelah Kimo menyentuh berlian maka secara otomatis akan berpindah level dan tingkatan tempat. Dalam mengendalikan Kimo agar mencapai berlian ini pemain cukup menekan tombol virtual pada layar yang terdiri dari “Left” untuk pergerakan ke kiri, “Right” untuk pergerakan ke kanan, dan “Jump” untuk melompat.
Pemain dapat mengendalikan Kimo agar melompati dinding untuk mencapai tempat yang tinggi atau melompat ke berbagai arah untuk berpijak pada permukaan yang tersedia. Namun pemain harus berhati-hati terhadap rintangan yang menghadang.
Kimo akan diberikan 10 nyawa untuk menghadapi rintangan dari game ini. Namun apabila Kimo telah kehilangan semua nyawanya maka secara otomatis game ini akan memberikan pilihan kepada pemain untuk membeli nyawa secara in-app-purchase, menonton video untuk mendapatkan nyawa, atau menunggu waktu pengisian nyawa selesai.
Bisa dibilang game ini membuat penasaran dan menarik untuk dimainkan. Namun menurut saya sebaiknya Clay Game Studio menambahkan menu pada awal permainan dan tutorial cara bermain dalam game ini agar pemainnya tidak menjadi bingung ketika baru pertama kali memainkannya.
Sebagai tambahan, game ini dikembangkan dengan menggunakan Unity Game Engine. Selain itu, game ini telah menggunakan optimasi dengan teknologi dari Intel yang terdapat dalam Unity Game Engine sehingga game ini dapat berjalan dengan lancar dan ringan pada ponsel pintar Android.
Teknologi yang disematkan Intel pada Unity Game Engine ini sendiri menggunakan Intel NDK dimana nantinya game yang dihasilkan akan lebih ringan ketika dijalankan di ponsel pintar Android. Selain itu, ketika menggunakan teknologi ini dapat membuat game berjalan dengan optimal pada ponsel pintar dengan prosesor Intel x86.
Bagi pembaca yang merasa tertantang dalam memainkan game Kimo ini dapat langsung mengunduhnya di Google Play.
[appbox googleplay compact badge com.ClayGameStudio.Kimo]