Kini Developer Dapat Membangun Aplikasi Luar Biasa dengan Perpaduan AdMob dan Firebase


Google Firebase Banner

[Sumber: Pixabay]

Sudah move on dari Google I/O 2016 kemarin? Proses move on dari Google I/O 2016 memang sangat sulit bagi sebagian dari kita. Selama keynote di konferensi tersebut, banyak hal yang diumumkan. Termasuk di dalamnya Firebase yang telah menjadi platform mobile lengkap.

Firebase merupakan platform yang akan membantu para developer dalam membangun aplikasi dengan kualitas tinggi, meningkatkan basis pengguna, dan membantu developer mendapatkan uang yang lebih banyak.

Dukungan ini dapat kita lihat dari penggabungan AdMob menjadi bagian dari Firebase untuk membantu para penerbit mendapatkan pendapatan lebih. Meskipun seperti ini, para penerbit dapat membangun aplikasi hanya dengan AdMob dengan cara sebelumnya tanpa adanya perubahan. Dan jika para penerbit ingin mengintegrasikan aplikasinya dengan Firebase, hal tersebut dapat dilakukan dengan proses yang sederhana.

Firebase juga menawarkan ukuran SDk yang sangat besar. Akan tetapi, Firebase telah membuat desain agar SDK tersebut dapat digunakan untuk membuat aplikasi dalam ukuran kecil. Jika ingin merilis aplikasi dengan ukuran kecil, para penerbit dapat mengambil layanan dari SDK yang ingin digunakan. Penerbit hanya perlu mengambil gradle libraries dan frameworks untuk membuat aplikasi tersebut.

Selain itu, terdapat banyak layanan yang dapat digunakan dengan platform Firebase untuk membangun, mengembangkan, dan membuat siklus hidup aplikasi. Sebagai permulaan, Google menyarankan untuk menggunakan layanan Analytics terlebih dulu jika masih kebingungan. Layanan tersebut merupakan layanan yang dapat memberikan keuntungan dari setiap aplikasi untuk meningkatkan strategi monetasi dari penerbit.

Untuk memulai proyek dengan Firebase SDK, pembaca dapat melihat contoh-contoh dari iOS dan Android. Atau para pembaca dapat membaca panduan singkat untuk memulainya di sistem operasi iOS dan Android.

[via Google Developer Blog]