Huawei merupakan perusahaan asal Tiongkok yang mampu menundukkan Apple di Q2 2018 sehingga berhasil menduduki peringkat kedua dalam bidang smarhkstphone. Selain faktor build quality, kamera dan spesifikasi hardware yang dihadirkan pada smartphone buatan Huawei memang menggiurkan.
Menariknya Huawei telah meluncurkan chipset terbarunya yang memiliki fitur dan performa mumpuni, yakni HiSilicon Kirin 980. Baru-baru ini saya berkesempatan diundang ke kantor Huawei Indonesia untuk mengikuti acara bedah kirin 980.
Lebih canggih dibandingkan generasi sebelumnya, Kirin 980 ini memiliki dual NPU (Neural-network Processing Unit) sekaligus sehingga memungkinkan kecerdasan buatan atau Articial Intelligence (AI) yang hadir di smartphone akan memiliki kemampuan yang jauh lebih pintar lagi.
Tentu saja kehadiran dual NPU ini mempengaruhi AI untuk bisa membuat smartphone secara pintar dalam mengonsumsi daya baterai secara pintar, memiliki performa yang lebih bertenaga, dan menghasilkan foto dengan warna, ketajaman, maupun kecerahan yang memanjakan mata penggunanya.
Sekilas, Kirin 980 ini merupakan chipset pertama di dunia yang sudah menggunakan teknologi proses 7nm sehingga kinerjanya lebih efisien dan bertenaga karena memiliki 6,9 miliar transistor dalam luas kurang dari 1 cm persegi.
Menariknya Kirin 980 ini memiliki performa yang meningkat 20 persen dibandingkan dengan Kirin 970 yang menggunakan teknologi proses 10nm. Seperti biasanya, pihak Huawei mengklaim bahwa Kirin 980 telah terjadi peningkatan performa, namun konsumsi daya baterainya menurun signifikan dibandingkan generasi sebelumnya.
Tak hanya itu, Kirin 980 menggunakan ARM Cortex-A76 dengan kecepatan hingga 2,6 GHz sehingga diklaim pihak Huawei memiliki performa single-core sebanyak 75 persen dan penghematan konsumsi baterai hingga 59 persen dibandingkan Kirin 970.
Huawei mengklaim bahwa chipset yang satu ini menjadi yang pertama menggunakan GPU Mali-G76. Sekilas, GPU ini memiliki pengoptimalisasian terhadap performa dan hemat daya ketika game dimainkan. Dibandingkan generasi sebelumnya, Mali-G76 mengalami performa 46 persen dan hemat konsumsi daya baterai hingga 178 persen dibandingkan generasi sebelumnya.
Bahkan fitur GPU Turbo yang hadir membuatnya dapat menjalankan game dengan kencang yang memiliki peningkatan kinerja hingga 60 persen, namun penurunan konsumsi baterai sebanyak 30 persen. Nantinya Huawei seri Mate 20 yang akan pertama kali mencoba chipset ini.
* Artikel ini dirilis pertama kali diĀ gadgetren.com, Gadgetren adalah situs divisi TeknoJurnal khusus untuk gadget
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…