Aplikasi Lafzi dibuat untuk memudahkan pencarian ayat dengan lafaz tertentu pada Al-Quran hanya dengan aksara Latin biasa berdasarkan pelafalan pembicara bahasa Indonesia, tanpa perlu mengetikkannya dalam aksara Arab. Dengan sistem ini, seseorang dapat mencari ayat al-Qur’an berdasarkan lafaz yang diingatnya dengan penulisan aksara Latin.
Aplikasi ini merupakan hasil dari penelitian skripsi mahasiswa Departemen Ilmu Komputer IPB, Muhammad Abrar Istiadi, pada bulan April 2012. Kini, aplikasi Lafzi telah berada di situs aplikasi Departemen Ilmu Komputer IPB yang dapat diuji coba oleh setiap orang.
Ide awalnya Lafzi sendiri menurut Abrar adalah ketika sedang diskusi topik penelitian untuk skripsi bersama pembimbing. Awalnya menginginkan aplikasi yang bisa menulis Arab dengan huruf latin. Namun pada akhirnya diarahkan oleh pembimbing kepada mesin pencarian pada Al-Qur’an, karena ini merupakan sumber teks berbahasa Arab yang paling dikenal oleh masyarakat muslim.
Tampilan situs Lafzi
Untuk pemakaian aplikasi ini cukup mudah, pengguna hanya cukup memasukkan kata kunci lafal yang ingin dicari, misal “innalillahi wa inna ilaihi roji’un” yang nantinya akan ditampilkan daftar ayat yang paling sesuai dengan lafal yang dimasukkan. Akan tetapi ketika lafal yang dicari dituliskannya kurang tepat, maka hasilnya dapat menjadi kurang tepat.
Aplikasi ini oleh pembuatnya terbuka untuk diperbaharui oleh mahasiswa lain yang tertarik untuk melanjutkan penelitian dan mengembangkan metode pencarian yang digunakan di Lafzi. Hal ini karena Lafzi versi saat ini masih ada beberapa kekurangan dalam hasil pencarian, terlebih kalau pengguna memasukkan lafal dengan kurang tepat.
Menurut saya aplikasi Lafzi ini sangat bermanfaat bagi orang untuk mencari potongan ayat Al-Qur’an yang mengalami kesulitan menulis aksara Arab dengan menggunakan aksara latin. Bagi pembaca yang tertarik ingin menggunakan layanan Lafzi ini dapat mengunjungi situs resminya di Aplikasi Departemen Ilmu Komputer IPB
Cisco mengungkapkan tiga kerentanan dalam layanannya. Ini dia penanganannya!
Ini ulasan mengenai keuntungan OptimalCloud Partner Platform, platform baru milik Optimal idM!
Google kenalkan dua koleksi baru dari Coral. Dua koleksi baru ini bakal menambah kemampuan pengembangan…
Raksasa Google baru saja mengembangkan sistem pemindaian kanker payudara berbasis kecerdasan buatan. Bagaimana hasilnya, berikut…
Meski dikenalkan bersamaan dengan Android 10 Beta, sampai kini Bubbles Notifications masih dalam tahap pengembangan.…
Samsung akan kembali memamerkan hasil program C-Lab ke ajang CES 2020. Ini dia proyek dan…