Lebih Dekat dengan Presentonomic – Interview @Sumartok


Presentonomics.com merupakan startup lokal yang Mengusung tujuan meningkatkan tampilan presentasi yg lebih baik, hal ini didasari bahwa kalau secara umum presentasi di jagad lokal memang kurang ‘menjual’ dibandingkan vendor luar. Umumnya terlalu banyak bullets yang sehingga menghasilakn presentasi yang membosankan.

Founder Presentonomic

Bersama @Sumartok , Presentonomics founder Saya mendapat kesempatan utuk berbincang bincang.

Perkenalan

Karena Presentonomics.com belum di launch bisa diperkanalkan dulu, secara singkat apasih itu Presentonomics.com?,

Presentonomics sebetulnya adalah sebuah pendekatan untuk presentasi yg lebih baik, dimana sesuai dgn tagline “Great Presentation, Sells Everything“. Jadi disini lebih banyak konsep praktis utk mendesign sebuah slide presentasi yg lebih menjual.

sekaligus siapa itu @sumartok, dan saat ini sedang sibuk apa? masih bekerja atau sudah entrepreneur dengan fokus Presentonomics.com.

Saya sendiri masih sambil kerja, tapi berharap bisa full time disini nantinya. Kebetulan saya bekerja di Bakrie Connectivity utk Divisi Marketing.

Karena masih bekerja, apa mas @sumartok bekerja sendirian dalam merumuskan presentonomic? Jika tidak siapa partnerya dan memegang bagian apa?

Untuk konsep presentonomics, memang saya yang merumuskannya. Tapi semuanya tidak akan jadi seperti ini jika tidak ada support dari partner terbaik saya, pak Deny Rahman & pak Hari Wibowo ). Pak Deny adalah Advisor dan pak Bowo adalah conceptor utk setiap event presentonomics :) Beliau ini yg mendorong utk menjadikan sebuah startup, juga tentunya teman saya Richard Fang yang mendorong juga utk membuat website ini, bahkan dibantu designnya oleh Richard.

Bicara soal slide presentasi sbenarnya banyak layanan luar yg lebih dulu populer. Misalnya slideshare, nah apa karakter khas dari presentonomic dibanding mereka mereka ituh? Apakah (saat ini) hanya sputar tips presentasi yg ciamik saja atau ada yg lain.

Presentonomics tidak akan jadi slideshare.net, kita benar benar memberikan resource tips presentasi, bahkan sampai training yg berbayar pun tersedia, juga club yg sifatnya gratis & boleh diikuti siapapun.

Great Presentation, Sells Everything“, berangkat dari tagline dan pengalaman @sumartok seberpa penting peranan presentation skill dlm melakukan pitching?

Kalo masalah presentation skills sangat menentukan pitching atau tidak? Jawabannya : YA! Selain saya, pak Deny juga bisa menjelaskan karena beliau juga sehari hari ikut pitching di company company untuk menjual jasa creative agencynya. :) Tanpa presentation skills yg mumpuni, rasanya sulit bagi client/audiens utk mengerti secara jelas produk/jasa apa yg akan kita tawarkan.

Awal Mulai Presentonomics.com

Dari mana Insppirasi Presentonomics.com datang?

Inspirasi dimulai dari tahun lalu sebetulnya, saya sering presentasi sejak 5 tahun terakhir dan 2 tahun terakhir akhirnya mengalami perubahan significant dalam presentasi saya. Akhirnya ada suatu niat untuk berbagi, maka saya buatlah materi PRESENTONOMICS. Belum sempurna, bahkan sampai hari pun terus disempurnakan. Semuanya berawal dari gemes aja kalo liat vendor dr luar presentasi bagus bagus, sementara kita kok membosankan, too many bullet points.

Business Things

Apa yang ditawarkan Presentonomics.com bagi visitor?

Sekarang ini masih sebatas memberikan tulisan tulisan dan artikel tips presentasi yg mudah mudahan bisa langsung dipraktekkan, juga contoh contoh slide yg baik. Semuanya bisa didapatkan gratis di website tanpa adanya membership. Sedang dikembangkan juga e-books yg bisa didownload nantinya, mulai dari yg gratis sampai berbayar. Kita lihat dulu respon dari visitors dgn yg ada sekarang ini nantinya.

Melihat posting dari dailysocial.net, apakah benar Presentonomics.com tidak sepenuhnya berbasis web, mengapa demikian?

Iya, saya percaya bisnis itu harus ada offlinenya juga, gak mungkin semuanya online. Maka saya pun membuat training offline utk presentonomics yg akan segera juga dilaunching sblm akhir tahun. Juga ada club dimana kita bisa saling belajar & sharing ttg presentasi tentunya. Web hanyalah sarana & tools saja, bagaimanapun saya percaya bisnis harus ada model yg tepat dan juga komunikasi di offline.

Kalau berdasarkan rencana atau bisnis plan, dari celah celah mana saja Presentonomics.com akan mendapatkan pemasukannya?

Nantinya, bisa dari content yg berbayar seperti e-books, iklan juga ada tentunya, cuma untuk iklan kita sedang mempersiapkan dengan spesial dan hati hati tentunya, karena gak mau terlalu merepotkan visitors yg gak suka iklan. Selain itu, yah dari kegiatan offline, spt training & seminar tentunya.

Terkait rencana kedepan presentonomics.com. Apakah ada rencana dari presentonomics.com untuk menjadikannya sebuah ‘Platform’ untuk komunitasnya?

*Maksudnya Platform, misalnya kaskus: disana ada ruang untuk berjualan (FJB) sehingga setiap usernya mampu menghidupi diri, membangun reputasi dan mendapat pekerjaan dan sebagainya.

Untuk saat ini masih sekedar menampung kontributor saja, baik artikel maupun slide. Untuk ke depan, tentunya kita akan develop forum, cuma saat ini kita masih test water dulu alias testing dulu marketnya. Respons dari media twitter dan offline gathering yg kita buat sih cukup positif, namun kita masih perlu lihat lagi untuk next web platform krn memang konten ini cukup niche.

Untuk rencana upload presentasi di presentonomics.com, saat ini masih terbatas kapasitasnya. Monetasinya nanti ada, cuma gak bisa cerita dulu skrg yah :) Yang jelas kita ingin user tetap nyaman mengakses konten, tanpa banner kiri kanan yg menganggu dan tidak diklik juga akhirnya.

Penutup

Terakhir sedikit Minta Tips ringan dong, presentasi/slide seperti apa yang pas dan meng-entertain untuk startup, mahasiswa, atau mungkin slide dosen (sewaktu perkuliahan) yang tidak membosankan pendengarnya.

Untuk tips, coba coba lihat di slideshare kami, http://www.slideshare.net/presentonomics. Belum semua tips diupload, tapi nanti akan ditambah bertahap stlh website launch :) Yg penting adalah, keep it simple, keep engaging aja. Setiap case presentasi bisa berbeda tentunya. Perbanyak visual, perbanyak story pastinya materi akan lebih mudah diserap, hindari bullet points yg terlalu banyak. Thanks.

Demikian bincang bincang dengan mas Sumartok. Jika Ada diantara kalian yang bingung meningkatkan kualitas presentasi hayuk di konsumsi Presentonomics.com nya. :)