Lineup Atom Gagal, Intel Rencanakan Kembangkan ARM dengan Manufaktur 10nm FinFET


Intel ARM Artisan Banner

[Sumber: Pixabay]

Mungkin sebagian dari kita sudah mengetahui bahwa pasar industri perangkat-perangkat untuk mobilitas di dominasi dengan perangkat berprosesor ARM, dari mulai perangkat mobile, perangkat wearables, perangkat Internet of Things, dan lain sebagainya. Perusahaan prosesor ternama, Intel, pun telah gagal memasukan lineup prosesor Atom ke dalam pasar SoC mobile.

Dengan kegagalan tersebut, produsen prosesor tersebut mengumumkan akan mengembangkan prosesor berbasis ARM dengan proses manufaktur 10nm FinFET. Agar rencana tersebut menjadi kenyataan, Intel mengatakan akan menjalin kerja sama dengan LG untuk membuat platform mobile kelas dunia tersebut. Intel akan memanfaatkan teknologi ARM Artisan physical IP dan POP IP dalam mengembangkan prosesor ARM berukuran 10nm miliknya.

Meskipun Intel sedang memulai pengembangan inti Cortex sendiri, tetapi tantangan yang dimilikinya sangat besar untuk dapat bersaing dengan TSMC dan Samsung. TSMC telah siap untuk memproduksi secara masal prosesor berukuran 10nm untuk dikomersialkan pada akhir tahun 2016 ini. Begitu juga Samsung.

Samsung juga telah menyatakan akan bergeser ke teknologi 10nm pada waktu yang sama. Dengan bergabungnya Intel dalam pengembangan teknologi 10nm, persaingan antar perusahaan tersebut akan terjadi dengan intensif dalam mengembangkan teknologi mobile.

Di sisi mitra yang akan diajak kerja sama oleh Intel, LG sebelumnya telah gagal dalam menancapkan Nuclun SoC, yang diusung dengan perangkat LG G3 Screen, ke dalam industri perangkat SoC. Selain itu, belum terdapat informasi lebih lanjut tentang apa yang akan diusung oleh LG dalam mengembangkan teknologi SoC.

[Via Androidcentral]

,