TeknoJurnal
  • Data
  • Tentang TeknoJurnal
    • Tim TeknoJurnal
    • Layanan Kami
  • Kontak Kami
TeknoJurnal
Reading now

Maru OS berlisensi Open-Source, Ajak Developer Jembatani Sistem untuk Android dengan Desktop

Aug 29, 2016

Anker USB Type-C Miliki Kelemahan, Perusahaan Anker Tawarkan Penukaran untuk Pelanggan

Aug 29, 2016
Return on Invesment - thumb

Praktek Terbaik untuk Memperbesar ROI Pemasaran Aplikasimu

Aug 27, 2016
Sci-Fi Hardware Hackathon Jakarta - thumb

Ratusan “Maker” Bekreasi Merealisasikan Fiksi Ilmiah di Sci-Fi Hardware Hackathon Jakarta

Aug 27, 2016

Trident Ditemukan Pada iOS 9.3.4, Berbagai Jenis Ancaman Mendatangi Perangkat iPhone dan iPad

Aug 27, 2016

Facebook AI Research Rilis Kecerdasan Buatan Pada Segmentasi Gambar

Aug 25, 2016

Bangun Youtube Jadi Layanan Video Terbaik, Google Kembangkan Backstage

Load more

Maru OS berlisensi Open-Source, Ajak Developer Jembatani Sistem untuk Android dengan Desktop

Berita
Developer
By Sukindar / August 29, 2016
next
Use ← → keys to navigate
  • A+ A-

Maru OS Open-source

[Sumber: Pixabay]

Akhir-akhir ini, banyak berbagai macam pemikiran bermunculan dari beberapa platform maupun startup yang mengusung ide untuk mengubah perangkat ponsel pintar menjadi sebuah personal computer (PC).

Beberapa di antaranya adalah perusahaan Motorola yang mencoba mengusung ide tersebut dengan Atrix laptop dock, dan Canonical dengan Ubuntu Unity phone OS yang dapat membuat perangkat ponsel berlabuh ke monitor, atau perusahan Microsoft yang memberikan kapabilitas Windows Phone untuk berlabuh ke ekosistem Windows untuk ARM.

Dan saat ini, hal yang sama juga dilakukan Preetam D’Souza yang mengusung Maru OS. Maru memberikan pendekatan yang sedikit berbeda untuk hal ini. Maru menawarkan kemampuan untuk menggabungkan Android standar pada perangkat ponsel dengan Linux Debian pada desktop, ketika perusahaan lain melakukan pendekatan dengan memberikan antar muka lebih dari satu untuk sistem operasi yang digunakan.

Maru menawarkan perangkat lunak terpisah, meskipun sistem ini membagi penyimpanan, daya pemrosesan, perangkat terhubung pada keduanya. Yang membuatnya menarik, implementasi dari ide Maru OS akan menawarkan lingkungan yang berjalan secara simultan antara ponsel dan desktop. Selain itu, pengguna dapat memasangkan keyboard external dengan konektivitas melalui bluetooth untuk mengontrol lingkungan desktop.

Baca Juga:

  • Android Experiment I/O Challenge Tantang Developer untuk Bereksperimen dengan Platform Android
  • Google Selesai Tutup Dukungan Untuk Eclipse Android Developer Tools
  • Playbook for Developer Kini Sambangi Android untuk Tingkatkan Perkembangan Bisnis Developer

Meskipun demikian menarik, terdapat beberapa kekurangkan yang ada dalam ide ini. Tanpa melalui perangkat keras berupa sebuah dock, tentu akan sulit untuk menambahkan komponen-komponen desktop-class, seperti hard drive atau hard Ethernet Line.

Akan tetapi, tentu saja permasalahan-permasalahan tersebut dapat diperbaiki. Maru OS dirilis secara open-source. Para developer dapat mengakses proyek ini melalui laman GitHub dan ikut berkontribusi, serta menawarkan ide alternatif untuk mengkombinasikan perangkat-perangkat yang telah disampaikan.

[Sumber: Androidpolice]

TwitterFacebookWhatsAppGoogle+LinkedIn
Tags: android, developer, maru os
Powered by Ziliun

You may also like

Berita By Sukindar / December 31, 2019

Google Dorong Fitur Bubbles Notifications Ke Versi Stabil

Berita By Sukindar / December 11, 2019

Google Luncurkan Code Search untuk Kode Sumber Android

Berita By Sukindar / December 6, 2019

Google Luncurkan Android Game SDK Dengan Pustaka Frame Pacing

Copyright © 2021 by TeknoJurnal.
Proudly powered by WordPress. Theme by DesignWall.
Tutup Iklan X