Masyarakat Indonesia Kini Mulai Beralih ke Internet Banking dan Transfer ATM untuk Transaksi Online


Indonesia Shopping Insight

Semenjak menjamurnya toko online ditambah dengan meningkat pesatnya pengguna Internet di Indonesia, kini bukan hal yang aneh untuk membeli barang secara digital. Dengan semakin umumnya pembelian barang secara digital, metode pembayaran yang digunakan pun kini mulai bergeser trennya.

Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Google dan GfK yang dibeberken pada tanggal 15 Agustus 2017 ini di kantor Google Indonesia, dari yang tadinya masyarakat lebih senang menggunakan metode pembayaran COD (bayar di tempat) untuk transaksi online kini sudah mulai bergeser ke menggunakan internet banking dan juga transfer ATM.

Transaksi belanja online pun kini tidak hanya terpusat di Jakarta saja. Hasil penelitian tersebut menempatkan Surabaya dengan persentase belanja online paling tinggi (71%) disusul oleh Medan sebesar 68% dan Jakarta 66%. Selain minat belanja online yang tinggi, masyarakat di Surabaya pun menghabiskan waktu paling lama untuk belanja online.

Dalam proses belanja online, Google memetakan 5 tahap utama belanja online dan faktor apa yang mempengaruhi proses tersebut bagi masyarakat Indonesia yaitu:

  1. Penelitian Awal
    Faktor berpengaruh: kejelasan informasi dan pemuatan halaman yang cepat
  2. Peneletian Lebih Lanjut
    Faktor berpengaruh: pemuatan halaman yang cepat dan ketersediaan produk yang tinggi
  3. Pembelian
    Faktor berpengaruh: proses berbelanja yang mulus dan pilihan pembayaran yang banyak
  4. Penyelesaian Pemesanan
    Faktor berpengaruh: pengiriman barang yang cepat dan biaya transaksi yang murah
  5. Pengembalian Pembelian
    Faktor berpengaruh: kemampuan untuk mengembalikan barang dan pengembalian yang fleksibel

Secara keseluruhan, masyarakat Indonesia mengharapkan proses berbelanja yang mudah, dapat diandalkan, dan terpercaya ketika berbelanja di toko online.