Kini Android telah membawa bahasa baru desain yang dinamakan Material Design pada aplikasi Android, sistem operasi terbaru Android, hingga transisi animasi. Menariknya, beberapa waktu lalu Google membawa Material Design Lite untuk memberikan tampilan dan nuansa Material Design pada sebuah website.

Selain itu, komponen utama dari Google Material Design Lite ini dikembangkan menggunakan CSS, JavaScript, dan HTML.  Dengan komponen-komponen dari Google Material Design Lite ini memungkinkan developer dapat mengembangkan halaman web dan aplikasi web yang konsisten, menarik, dan fungsional dengan nuansa Google yang menggunakan Material Design untuk saat ini.

Google Material Design Lite ini telah menyediakan kontrol antarmuka untuk pengguna seperti tombol, kotak checklist, area teks, kartu, layout kolom, slider, tab, tipografi, dan masih banyak lagi yang membuat pengguna web akan merasakan nuansa Material Design layaknya aplikasi maupun interakasi dari sistem operasi Android Lollipop terbaru.

Nantinya web maupun aplikasi web yang dikembangkan dengan menggunakan framework ini dapat langsung berjalan di berbagai browser dan platform dengan fungsi dan tampilan yang lengkap sesuai dengan hasil yang dikembangkan.

Bagi developer yang tertarik untuk menggunakan framework ini untuk mengembangkan web maupun aplikasi web yang memiliki tampilan, transisi, dan nuansa dari Material Design dapat langsung mencobanya di situs resmi Google Material Design Lite. Selain itu, developer dapat juga memilih template, komponen, gaya, dan kustomisasi di situs resmi tersebut.